Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Polisi belum dapat memintai keterangan Bendi Wijaya (31), sopir truk yang tabrak 6 mobil (sebelumnya tertulis 5 mobil) di GT Ciawi II arah Jakarta.
ADVERTISEMENT
Bendi masih dirawat di RSUD Ciawi. Dalam insiden ini, 8 orang dilaporkan tewas dan 11 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Dalam foto yang diterima wartawan, tampak kondisi sopir sedang terbaring di RSUD Ciawi.
"Iya itu sopir truknya," kata Ka Induk PJR Tol BORR dan Bocimi, Kompol Akhmad Jajuli, kepada kumparan.
Jajuli menyebut, hingga saat ini kondisi Bendi belum dapat dimintai keterangan sehingga polisi belum menetapkan status hukum terhadap sopir tersebut.
"Belum bisa dimintai keterangan, belum sadarkan diri," jelasnya.
Kecelakaan beruntun terjadi di GT Ciawi 2, Selasa (4/4) pukul 23.30 WIB arah Jakarta. Dalam insiden ini melibatkan enam kendaraan, di antaranya tronton bermuatan galon air mineral menabrak 5 kendaraan yang sedang mengantre di gerbang tol.
ADVERTISEMENT
Total korban sebanyak 19 orang, 8 korban di antaranya tewas, 3 korban luka berat, 3 korban luka sedang, dan lima luka ringan.