Melihat Spesifikasi Pesawat F-35C Milik AS yang Jatuh di Laut China Selatan

28 Januari 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Armada Angkatan Laut Amerika. Foto: Reuters/Erik De Castro
zoom-in-whitePerbesar
Armada Angkatan Laut Amerika. Foto: Reuters/Erik De Castro
ADVERTISEMENT
Pesawat jet tempur termutakhir Amerika Serikat, F-35C, jatuh di Laut China Selatan pada Senin (24/1) lalu. Kini, Angkatan Laut AS tengah berupaya mengangkat kapal nahas itu dari dasar laut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, sebanyak tujuh personel terluka karena “kecelakaan” saat pesawat itu melakukan pendaratan di kapal induk USS Carl Vinson. Pilot berhasil menyelamatkan diri meskipun juga terluka.
Desas-desus soal kemungkinan puing-puing F-35C jatuh ke tangan China sampai di telinga juru bicara Armada ke-7 AL AS, Letnan Nicholas Lingo.
Lingo menyebut, ia tidak bisa menspekulasi intensi China terhadap jet canggih ini.
Sudah menjadi rahasia umum, sebagian besar wilayah laut ini diklaim oleh Beijing. Disebutkan, China tidak memiliki teknologi seperti F-35 sehingga bila berhasil mendapatkan F-35C, ini akan memberi mereka lompatan besar ke depan.
Pesawat jet tempur F-35C. Foto: Getty Images

Spesifikasi Jet F-35C

Menurut laporan BBC, pesawat mutakhir ini penuh misteri dan memiliki daya tarik tak tertahankan. Angkatan Laut AS, sebagai operator F-35C terbesar, dilaporkan berencana untuk mengamankan hingga 273 unit F-35C.
ADVERTISEMENT
Jet yang bernama resmi 5th Generation F-35 Lightning II ini memiliki teknologi “siluman” (stealth) terdepan, membentuknya sebagai pesawat supersonik yang sangat tangkas.
Jet berteknologi siluman ini memiliki kecepatan hingga 1.200 mph, atau 1.931 km/jam.
Dikutip dari situs resmi United States Naval Academy, F-35C ini menjadi satu-satunya pesawat internasional Generasi 5 yang ada di dunia. Di antara berbagai keunggulan yang ditawarkan, F-35C dirancang untuk mampu beroperasi dari berbagai lingkungan berbeda.
Pesawat jet tempur F-35C. Foto: Getty Images
Berikut spesifikasi dari jet F-35C, menurut USNA:
ADVERTISEMENT
* Daya Maksimum (Maks) = dengan afterburner; Kekuatan Militer (Mil) = tanpa afterburner

Keunggulan Jet Siluman F-35C

Dikutip dari situs resmi Lockheed Martin—produsen pesawat jet F-35—pesawat ini memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya adalah kinerja persembunyian “Very Low Observable”.
Dengan ini, F-35C mampu menghindar dari terdeteksi di wilayah musuh. Tepat seperti teknologinya, pesawat ini layaknya "siluman."
Pesawat jet tempur F-35C. Foto: Getty Images
Sensor pada jet tempur F-35C ini disebut jauh lebih canggih dan komprehensif dibandingkan jet-jet tempur sebelumnya.
Empat fitur sensor seperti radar The Active Electronically Scanned Arrays (AESA), Distributed Aperture System (DAS), Electro Optical Targeting System (EOTS), dan Helmet Mounted Display System memungkinkan pilot untuk melihat dengan jelas semua yang terjadi di medan perang.
Selain itu, F-35C juga bisa membawa senjata internal dan eksternal yang jika diakumulasikan mencapai 8.160 kg (18.000 lb). Menurut BBC, F-35C dapat membawa dua rudal di sayap dan empat di dalam badan pesawat (internal).
ADVERTISEMENT
Dengan ini, Lockheed Martin mengeklaim F-35C mampu beroperasi secara sembunyi-sembunyi, dengan senjata dimuat di bagian internal, atau meningkatkan performa letal dengan menambah senjata di bagian eksternal.
Pesawat ini memiliki rentang sayap sangat besar dan roda pendarat yang lebih kuat dibandingkan varian-varian jet F-35 lainnya. Ini membuat F-35C cocok untuk "peluncuran ketapel" dari kapal induk milik Angkatan Laut.