Melihat Suasana Gunung Matterhorn di Swiss

Matterhorn di Swiss. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan

Siapa di antara kalian yang pernah mencicipi cokelat asal Swiss Toblerone? Jika diperhatikan, cokelat batangan berbentuk segitiga itu memiliki logo sebuah gunung.

Tahukah jika gambar gunung dalam bungkus cokelat Toblerone memang benar-benar ada di Swiss dan dapat kalian kunjungi. Nama gunung tersebut adalah Matterhorn.

Matterhorn merupakan salah satu puncak di pegunungan Alpen yang berdiri tegak menyerupai piramida. Terletak pada perbatasan Swiss dan Italia, gunung ini memiliki ketinggian 4.478 mdpl yang menjadikannya salah satu puncak tertinggi di Eropa.

Matterhorn tampak megah mengundang banyak pendaki dari seluruh dunia untuk datang dan menaklukannya. Namun kegagalan demi kegagalan harus terjadi. Gunung ini sendiri baru dapat ditaklukkan untuk pertama kalinya oleh pendaki pada tahun 1865.

Kuburan untuk pendaki yang kehilangan nyawanya di sekitar Zermatt. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan

Sekelompok pendaki berjumlah tujuh orang yang dipimpin oleh Edward Whymper yang berkebangsaan Inggris, berhasil mendaki Matterhorn sampai ke puncaknya.

Sayangnya, dalam perjalanan turun, empat anggota regu tersebut jatuh dan tewas. Tiga tubuh korban berhasil ditemukan, namun sampai sekarang satu tubuh masih hilang.

Cerita tentang kecelakaan itu tersebar luas diberitakan di koran-koran. Konon katanya, kecelakaan saat pendakian Matterhorn yang pertama itu merupakan cerita kecelakaan di gunung yang paling banyak diberitakan di seluruh dunia.

Bahkan Ratu Victoria yang saat itu memimpin Inggris sempat mengikuti warganya untuk mendaki gunung.

Toblerone mendapatkan inspirasi logo dari Matterhorn. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan

Akan tetapi, mendaki Matterhorn saat ini sudah jauh lebih aman jika dibandingkan 150 tahun lalu. Jika cuaca sedang baik, jumlah pendaki dapat mencapai 300 orang setiap harinya atau sekitar 3.500 orang pada setiap musim panas.

Selain itu, jika ada kecelakaan, helikopter sudah siap sedia untuk menyelamatkan korban.

Kemudian bagi kalian tidak suka mendaki gunung tidak perlu khawatir. Sebab masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sekitar Matterhorn.

Misalnya, dengan menggunakan kereta gantung kalian dapat naik sampai Sunnegga dan memanjakan matamu dengan indahnya Matterhorn yang selalu berwarna putih ditutupi salju. Kalian juga dapat melakukan olahraga musim dingin seperti ski dan snowboarding.

Orang-orang bermain ski di Sunnegga. Foto: Daniel Chrisendo/kumparan

Sementara di Zermatt, sebuah desa terdekat dari Matterhorn, kalian dapat bermalam serta menikmati fondue dan raclette, makanan khas Swiss yang berbahan dasar keju.

Jangan lupa untuk pergi ke kuburan para pendaki di dekat gereja. Sesuai dengan namanya, kuburan ini didedikasikan untuk para pendaki yang harus kehilangan nyawanya saat berusaha untuk menaklukan gunung di sekitar Zermatt.

Bagaimana? Tertarik untuk ke Matterhorn?

Laporan Kontributor kumparan di Jerman Daniel Chrisendo