Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Melihat Suasana Mina, Arab Saudi: Tenda Berkeramik dan Toilet Baru
20 Juni 2022 0:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Suasana di Mina sebelum puncak Haji 2022. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01817cb20b688c8e81f6bc44d866001d.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu lokasi rangkaian puncak haji adalah Mina. Di lokasi yang berjarak sekitar 5 km dari Makkah berdiri tenda-tenda yang menampung jutaan umat Islam dari berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Mina menjadi lokasi pertama yang didatangi jemaah haji untuk melaksanakan Tarwiyah, yaitu ibadah sunah pada 8 Zulhijah untuk bermalam di Mina sebelum ke Arafah pada esok harinya.
Namun Tarwiyah tidak difasilitasi oleh Kementerian Agama karena secara teknis sulit mengatur pergerakan ratusan ribu jemaah saat puncak haji di Arafah.
Bagaimana kondisi Mina jelang puncak haji?
kumparan yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, meninjau Arafah, Muzdalifah, dan Mina siang tadi bersama petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah.
Di Mina, sudah berdiri tenda-tenda jemaah haji. Kadaker Makkah, Mukhammad Khanif, mengatakan kondisi tendanya baru. Terakhir dipakai tenda tidak sebagus ini.
"Ini warna putih tenda baru, kecoklatan karena kena debu saja," ucap Khanif di lokasi Minggu (19/6).
Hal yang baru, ternyata tenda-tenda jemaah Indonesia kini sudah beralaskan keramik. Nantinya akan dialasi karpet atau kasur yang memadai untuk jemaah bermukim.
ADVERTISEMENT
"Ini sudah ada perbaikan-perbaikan mulai dari sekarang sudah dilakukan pekerja dari Arab Saudi, yang dari Bangladesh dan sebagainya," ujarnya.
Tak hanya kondisi tenda yang baru, toilet juga dibangun baru.
"Ini kita lihat ada perbaikan dengan toiletnya. Nah, ini sangat beda sekali, ini sudah diperbarui. Semoga jemaah bisa lebih nyaman lagi terkait toilet jemaah di Mina ini," kata Khanif.
Dalam skenario Kemenag, jemaah akan berada di Arafah pada 9 Zulhijah/9 Juli. Kemudian di hari sama sebelum magrib jemaah akan dibawa ke Muzdalifah menggunakan bus yang berjarak sekitar 10 km.
Di Muzdalifah akan berada beberapa saat dalam kondisi di padang terbuka tanpa tenda. Di Muzdalifah jemaah mengumpulkan batu untuk ritual lempar jumrah di Mina.
ADVERTISEMENT
Lalu dini hari, jemaah menuju Mina menggunakan bus.
"Nanti akan mabit (bermalam) di Mina ini. Kalau Nafar Awal (pulang lebih awal) itu sampai tanggal 12 Zulhijjah, kemudian kalau Nafar Tsani (pulang lebih akhir) sampai tanggal 13. Jadi 10, 11, 12. Kemudian yang Nafar Tsani 13 baru balik ke Makkah," ucap Khanif.
"Jemaah haji yang akan melempar jumrah pada hari pertama itu melempar jumrah aqabah. Pada hari kedua nanti mulai jumrah ula, wustho, aqobah. Dari Muzdalifah sudah disiapkan batu," pungkasnya.
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.