Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Melihat Tank Amfibi Marinir TNI AL yang Dinaiki Jokowi saat HUT ke-78 TNI
5 Oktober 2023 10:28 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tank yang dinaiki oleh Jokowi tersebut adalah tank BMP-3F dengan nomor lambung 1527 Marinir milik TNI AL. Tank amfibi ini adalah kendaraan berjenis armoured personnel carrier buatan Rusia yang disebut sebagai salah satu kendaraan tempur tercanggih.
Indonesia punya total 54 tank BMP-3F. Sebanyak 17 unit dibeli di tahun 2010, dan 37 unit sisanya didatangkan tiga tahun setelahnya.
Seluruh tank ini disiagakan di Markas Pasukan Marinir 2 Resimen Kavaleri 2 Marinir Surabaya dan di Markas Pasukan Marinir 1 Resimen Kavaleri 1 Marinir Jakarta.
Spesifikasi Tank BMP-3F
Dilansir Antara, tank buatan Kurganmashzavod, Rusia, ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak 1987 silam. Dengan bobot kosong 18,5 ton, panjang 7,14 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,4 meter, tank ini bisa memuat tiga awak termasuk seorang komandan, tujuh personel bersenjata lengkap, dan dua kursi tambahan.
ADVERTISEMENT
Tank ini juga dilengkapi mesin berasio 27 tenaga kuda, BMP-3F mampu melaju dengan kecepatan hingga 72 km/jam di jalan biasa; 45 km/jam di medan berat; dan 10 km/jam di perairan; serta bisa berenang selama tujuh jam non-stop.
Tangki bahan bakar tank ini ditempatkan di atas lapisan baja rantai dan didukung sistem suspensi independen aktif dari roda-roda rantainya.
Meski tubuh dan kubah meriam terbuat dari aluminium yang diperkeras agar tahan karat, namun BMP-3F punya sistem perlindungan aktif yang membuatnya masuk di kelas kendaraan perang infanteri berat. Bahkan, saat terkena tembakan peluru kaliber 30 mm dari jarak dekat, BMP-3F tak akan terkena pengaruh berarti.
Selain itu, tank ini juga menggunakan pengacak sinyal komunikasi lawan berbasis elektronika-optikal, Shrota, yang bisa diakses oleh komandan tank untuk berkomunikasi dengan sistem peluncuran peluru kendali anti tank semiautomatic command to line of sight (SACLOS).
ADVERTISEMENT
Tank ini juga dilengkapi meriam 100 mm berkecepatan rendah yang bisa meluncurkan proyektik 9M117 ATGMs. Meriam di tank ini bisa digerakkan 360 derajat kiri-kanan dan minus lima hingga 60 derajat ke bawah dan ke atas.
Saat meriam digunakan, tak akan ada guncangan besar yang terasa di dalam tank. Penggunaan meriam juga makin efektif dengan adanya sistem penjejak dan optik khusus, sehingga peluru high explosive HE-Frag shell 3OF32 bisa terlontar hingga 4 ribu meter jauhnya.
Selain itu ada pula senapan mesin berat 30 mm 2A72 yang bisa menembakkan 400 peluru per menit. Ada pula senapan mesin 7,62 mm yang berfungsi secara koasikal hingga 2 ribu peluru per menit.