Melihat Tenda Pengungsian Banjir di Bekasi

5 Maret 2025 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan dari TNI, Polri dan BNPB mengevakuasi warga korban banjir dengan perahu karet di perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan dari TNI, Polri dan BNPB mengevakuasi warga korban banjir dengan perahu karet di perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi pengungsian masyarakat terdampak banjir di Kota Bekasi, yang berlokasi di Gudang Logistik BNPB di Jalan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/3) malam.
ADVERTISEMENT
Bekasi menjadi kawasan paling terdampak dalam banjir Jabodetabek pada Selasa kemarin. Ketinggian mencapai 3,5 meter. Di Perum Pondok Gede Permai, banjir bahkan nyaris setinggi papan nama/gapura perumahan.
Kondisi banjir di Pondol Gede Permai, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Pada peninjauan ini, Kepala BNPB bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan pemerintah pusat akan terus mendorong dan mendampingi upaya penanganan darurat banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, khususnya di Kota Bekasi.
“Alhamdulillah karena kerja sama semua pihak dan Bapak Menteri Sosial turun ke lapangan mudah-mudahan yang Kota Bekasi ini menjadi pokok perhatian kita bisa segera diselesaikan. Ada dua titik yang sangat besar banjirnya yaitu di kantor pemerintahan di kantor Wali Kota Bekasi dan ada satu Mal Mega Bekasi itu terendam juga akibat tanggulnya jebol,” ungkap Suharyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3).
Warga membersihkan material yang terbawa banjir di kawasan perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat mulai kembali mengunjungi rumahnya setelah dilanda banjir akibat luapan Kali Bekasi pada Rabu (5/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hingga Selasa (4/3) malam, terdapat 297 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 600 jiwa yang mengungsi di pos pengungsian Gudang Logistik BNPB Jatiasih.
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB juga menyampaikan prioritas utama saat ini yang dilakukan tim gabungan adalah evakuasi warga terdampak yang masih terjebak banjir.
Tempat pengungsian dibuat dari tenda BNPB berwarna oranye. Alasanya berupa terpal berwarna biru.
Suasana posko banjir di Pondok Gede Permai Bekasi. Foto: Dok. BNPB
Suasana posko banjir di Pondok Gede Permai Bekasi. Foto: Dok. BNPB
Suasana posko banjir di Pondok Gede Permai Bekasi. Foto: Dok. BNPB
Suasana posko banjir di Pondok Gede Permai Bekasi. Foto: Dok. BNPB
“Warga masih mengungsi di sini, memang seluruh Jabodetabek yang masih agak tinggi di Kota Bekasi. Prioritas pertama memang evakuasi, kita sudah terjunkan tim sampai semuanya berhasil diselamatkan,” tambah Suharyanto.
ia juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak baik yang mengungsi di pos pengungsian maupun bertahan di lantai dua rumahnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Kita tidak bisa memaksa warga masyarakat untuk dievakuasi apalagi yang bisa di lantai dua mungkin khawatir dengan harta bendanya terganggu kita tetap harus kirimkan (bantuan), intinya kita bahu membahu untuk memastikan kebutuhan dasar bisa terpenuhi,” terang dia.
ADVERTISEMENT
Dosen dan tenaga pendidik Universitas Sultan Agung membantu mengoperasikan pompa penyedot air bergerak dukungan dari BNPB yang disiagakan di RSI Sultan agung untuk menyedot genangan banjir di jalur utama pantura Semarang, Senin (3/2/2025). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Selain evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, pemerintah juga melakukan operasi modifikasi cuaca atau OMC hingga Kamis 6 Maret 2025, guna menekan curah hujan apabila kembali tinggi.
“Kita juga sudah koordinasi tadi pagi di bawah Bapak Menko PMK dan sudah ada prediksi dari BMKG kita akan lakukan OMC sampai tanggal enam, dan setelah itu prediksinya mereda dan naik lagi tanggal 11 maka kita akan lakukan OMC lagi,” tutup Suharyanto.
Pada peninjauan ini, Kepala BNPB juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik dan peralatan guna mendukung upaya penanganan darurat banjir, seperti perahu karet, pelampung, tenda pengungsian, dan sejumlah bantuan kepada para warga terdampak yang mengungsi.
Pekerja membawa barang dagangannya saat banjir di Mega Mall Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan