Melihat Terminal Bayangan Pondok Pinang, Cenderung Sepi Dibanding Lebaran 2024

27 Maret 2025 18:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
H-4 Lebaran, terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mulai dipadati pemudik. Suasana terminal siang ini tampak sibuk.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Kamis (27/3) siang, terlihat bus antarkota silih berganti keluar-masuk, menurunkan, dan menaikkan penumpang dengan cepat.
Lalu lintas sekitar juga terpantau padat. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) terlihat menertibkan mobil-mobil yang parkir di bahu jalan.
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Di sekitar area loket tiket, antrean calon penumpang terlihat mengular. Sebagian dari mereka sibuk menanyakan jadwal keberangkatan, sementara lainnya duduk menunggu panggilan masuk ke dalam bus. Suara petugas yang berulang kali mengumumkan keberangkatan semakin menambah hiruk-pikuk suasana.
Beberapa pemudik tampak membawa barang bawaan dalam jumlah besar, mulai dari koper, kardus berisi oleh-oleh, hingga tas plastik berukuran besar.
Ada yang datang bersama keluarga, tampak berbincang dan sesekali tertawa, tetapi ada juga yang berangkat seorang diri dengan raut wajah serius.
ADVERTISEMENT
Di pinggir terminal, para pedagang kaki lima memanfaatkan momen ini untuk menjajakan dagangan mereka. Ada yang menjual minuman dingin, camilan, hingga makanan berat untuk bekal di perjalanan.
Relatif Sepi Dibanding 2024
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Meski tampak ramai, pengelola terminal bayangan Pondok Pinang, Angel (56), justru menyebut kondisi ini lebih sepi dibanding tahun lalu.
“Sepi ini, sepi dibanding tahun kemarin,” kata Angel saat ditemui kumparan di lokasi, Kamis (27/3)
Menurutnya, jumlah bus yang melintas di terminal ini pada hari itu mencapai 120 unit. Jumlah ini memang cukup tinggi untuk arus mudik, tetapi tetap lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“120 Unit satu hari itu, Lebaran lho,” ujarnya.
Jawa Tengah Jadi Tujuan Favorit, Padang Rute Terjauh
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Dari segi tujuan perjalanan, Angel mengungkapkan bahwa sebagian besar bus yang berangkat dari terminal ini menuju Jawa Tengah, disusul Jawa Timur. Sementara itu, rute paling jauh yang tersedia adalah ke Padang, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
“Sekarang ini dari sini ke Jawa Tengah dulu, baru Jawa Timur, baru Padang. Itu rute paling jauh, cuma keberangkatannya antara jam 10 sampai 1 siang,” jelasnya.
Meski pemesanan tiket secara online semakin meningkat, Angel menegaskan bahwa calon penumpang juga perlu melakukan konfirmasi langsung di loket terminal sebelum keberangkatan.
“Banyakan online, tapi kan harus ada karyawannya di sini buat konfirmasi. Dia nunjukin tiket onlinenya,” terangnya.
Penurunan Jumlah Penumpang dan Harga Tiket
Suasana saat H-4 Lebaran di Terminal Bayangan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Angel memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mengalami penurunan sekitar 40 persen dibandingkan tahun lalu. Ia membandingkan kondisi saat ini dengan tahun sebelumnya, di mana antrean bus bahkan memanjang hingga ke Lemdiklat Polri.
“Biasanya sampai Lemdiklat Polri tuh berjejer (bus) tahun ini kurang 40% lah prediksi saya,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, harga tiket bus juga mengalami kenaikan, meskipun tarif ini ditentukan oleh masing-masing perusahaan otobus (PO), menurut angel kenaikan harga menjadi salah satu alasan jumlah penumpang turun
“Kenaikan sih ada, tapi kan itu dari PO masing-masing yang menentukan tarif. Dibandingkan H-4 tahun kemarin, ini turun 40% lah dari jumlahnya. Tahun kemarin umpamanya 3 ribu orang, sekarang hampir 2 ribuan penumpang,” ujar Angel.