Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sebuah beton penerang jalan umum yang menyatu dengan tiang listrik diduga menimpa seorang pengendara motor di kawasan proyek fly over Nurtanio atau Jalan Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung pada Senin (17/2). Pemotor itu tewas usai tertimpa tiang itu.
ADVERTISEMENT
Di lokasi pada Rabu (19/2), tampak tiang tersebut tergeletak di pinggir jalan, di samping sebuah alat berat. Tali plastik berwarna kuning hitam mengelilinginya, tanda agar orang tak mendekat.
Pada tiang tersebut, masih terlihat kabel-kabel melekat. Bila ditaksir, tingginya kurang lebih 2 meter.
Informasi yang dihimpun, tiang itu milik PLN. Namun sejak beberapa waktu lalu memang telah tidak berfungsi alias kabelnya penyambung tenaga listriknya telah dicabut. Itu sehubungan akan dilakukannya perluasan ruas jalan di kawasan proyek fly over tersebut. Adapun perobohan tiang, dilakukan oleh kontraktor yang melakukan pengerjaan proyek fly over Nurtanio.
Berdasarkan informasi yang diterima, ada beberapa tiang serupa, yang telah dirobohkan. Namun, pada saat perobohan tiang yang tertancap di pertigaan Jalan Ciroyom Barat-Jalan Nurtanio itulah, ada kecelakaan terjadi.
ADVERTISEMENT
Budi (51), warga setempat, menuturkan insiden terjadi kurang lebih pukul 10.00 WIB. Saat itu, menurutnya di lokasi memang sedang ada perobohan tiang listrik yang berhubungan dengan pengerjaan proyek.
Di sekitar lokasi, terdapat spanduk imbauan, bunyinya: Hati-hati kurangi kecepatan saat berkendara. Sedang ada pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan.
Selain itu, lokasi sendiri tak jauh dari perlintasan kereta, dan perobohan dilakukan dengan beko saat palang ditutup alias hendak ada kereta lewat.
“Pas palangnya terbuka, beberapa pengendara yang sudah ngeuh ada perobohan tiang ini enggak langsung maju,” katanya saat ditemui di sekitar lokasi, Selasa malam (18/2).
“Bapak yang tertimpa itu, sepertinya enggak sadar. Jadi pas palang terbuka, dia maju tertimpa tiang yang roboh,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Di sekitar lokasi, terdapat spanduk imbauan, bunyinya: Hati-hati kurangi kecepatan saat berkendara. Sedang ada pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan.