Melihat Tumpukan Sampah di Ciputat Tangsel yang Hampir Menutup Separuh Jalan

17 April 2025 18:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga mengamati tumpukan sampah di Tempat Pembuangan sampah di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/4/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga mengamati tumpukan sampah di Tempat Pembuangan sampah di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/4/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bau busuk langsung menyeruak begitu melintas di depan Pasar Cimanggis Ciputat, Tangsel. Air dari tumpukan sampah bak gunung mengalir membasahi ruas Jalan Raya Jakarta-Bogor.
ADVERTISEMENT
Kira-kira seperti itulah gambaran tempat pembuangan sampah yang kumparan sambangi pada Kamis (17/4) sore.
Sampah-sampah yang terdiri dari makanan, plastik, hingga limbah daging, menggunung hampir setinggi 2 meter. Luberan sampah bahkan hampir menutupi satu lajur jalan.
Kendaraan yang melintas dari arah Bogor menuju Jakarta perlu bermanuver ketika melintas, menghindari gunung sampah itu.
Tumpukan sampah di depan Pasar Cimanggis Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (17/4/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Rupanya, sampah-sampah ini menggunung sejak Hari Raya Idul Fitri kemarin. Hal itu diungkapkan oleh Udin, orang yang biasa mengurusi sampah di Pasar Cimanggis Ciputat.
"Pokoknya ngangkut (saat) malam takbiran (ada) 13 mobil, enggak habis. Nah sekarang sudah begini lagi. Ini (kondisi sampah sekarang) lebih dari 13 mobil. Gak kebawa 13 mobil," ujar Udin saat ditemui.
Setelah itu malam takbiran itu, Udin berujar, truk sampah yang datang tak lagi sebanyak dulu. Dalam sehari, sampah hanya diangkut oleh satu truk ke tempat pembuangan sampah (TPS) Cipeucang.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diterima Udin, tumpukan sampah ini terjadi karena lokasi pembuangan yang penuh. Ditambah, adanya kekurangan truk yang mengangkut.
"Ya memang kendaraannya kurang, ketambahan di sananya (TPS Cipeucang) sudah membeludak, sudah penuh," kata Udin.
Tumpukan sampah di depan Pasar Cimanggis Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (17/4/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Akibatnya, tumpukan sampah ini mengundang sejumlah keluhan. Salah satunya dari Asep (bukan nama sebenarnya), seorang pemilik warung sembako yang berjualan tepat sekitar tumpukan sampah.
Hidungnya seakan sudah kebal dari bau busuk sampah yang menusuk. Lalat dan belatung pun menjadi 'temannya'. Ia sudah berdagang di sini sejak 2010 silam.
"Kata orang juga, 'kok kuat?'. (Saya jawab), 'ya sudah biasa lah'. Abisnya bagaimana, tadinya gak begini, ada bersihnya. Ah ini mah sekarang kapan bersihnya," ungkap Asep.
Tumpukan sampah di depan Pasar Cimanggis Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (17/4/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Tumpukan sampah yang tak kunjung diangkut ini kadang menyulitkannya untuk mencari cuan. Tak jarang ia harus menyingkirkan sampah yang dibuang terlalu dekat dengan warungnya.
ADVERTISEMENT
"Yah ini kan makanya, biasanya gak begini. Kalau mau jualan sekarang buang terus, orang kadang-kadang buang sampe sini," ucap dia.
Selama berjualan 15 tahun terakhir, menurut Asep, ini merupakan gunungan sampah yang terparah. Ia pun berharap, pemerintah bisa segera membenahinya.
"Kebangetan ini mah, sampe luber ke jalan," kata Asep menggerutu.