Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Melintasi Kawasan Lebak Bulus Kini Begitu Melelahkan
2 November 2017 17:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mungkin saat ini merupakan salah satu jalur yang coba dihindari oleh kebanyakan pengendara di Jakarta, baik roda dua maupun roda empat. Mengapa demikian? Hal itu karena ada dua pembangunan infrastruktur transportasi di kawasan itu.
ADVERTISEMENT
Kedua infrastruktur itu adalah pembangunan Underpass Kartini dan pembangunan jalur layang MRT dan stasiunnya di Lebak Bulus. kumparan pun mencoba menyusuri kemacetan kawasan tersebut pada Kamis (2/11) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada jam pulang kantor itu, Jalan Metro Pondok Indah sudah terpantau tak bergerak. Kendaraan yang hendak menuju Lebak Bulus dari arah Pondok Indah bak terparkir di tengah jalan.

Kemacetan ini terpantau hingga perempatan Jalan RA Kartini depan Poin Square Lebak Bulus. Pembangunan kedua infrastruktur ini, terutama Underpass Kartini, benar-benar mempengaruhi kelancaran lalu lintas di Jakarta bagian selatan.
Menurut Najib, karyawan swasta yang sering melewati kawasan ini, dari tempat kerjanya di kawasan Sudirman menuju tempat tinggalnya di Ciputat, Tangerang Selatan, melintasi Lebak Bulus adalah suatu hal yang membuat stres.
ADVERTISEMENT
"Rasanya pengin langsung sampai ke rumah saja," ucap Najib saat ditanya kumparan.
Jalur alternatif melewati jalan di belakang Swiss Bellhotel Pondok Indah pun, menurut Najib, tak banyak membantu. Penyempitan jalan yang sangat parah mengakibatkan daerah ini dilanda kemacetan yang panjang.
Proyek Underpass Kartini merupakan salah satu dari 10 proyek pembangunan infrastruktur lalu lintas di Jakarta yang tidak memiliki Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin). Hal itu terungkap dari pertemuan antara Gubernur DKI Anies Baswedan dengan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Balai Kota DKI, Rabu (1/11).
Hal ini pula yang menyebabkan kemacetan sangat parah di Jakarta khususnya di lokasi pembangunan. Tidak ada rekayasa atau perencanaan arus lalu lintas untuk mengantisipasi dampak pembangunan.
ADVERTISEMENT