Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Memahami 5 Konsep Hotel Syariah yang Bisa Diadopsi Alexis
5 November 2017 16:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta telah resmi menutup Hotel dan Griya Pijat Alexis dan mewacanakan untuk mengubahnya menjadi hotel dengan konsep syariah. Apa perbedaan hotel biasa dengan syariah?
ADVERTISEMENT
Salah satu hotel yang menerapkan konsep syariah adalah Hotel Andita Syariah di Surabaya, Jawa Timur. Manager Operasi hotel, Asri Diana Kamilin Qoffal, bercerita bahwa hotelnya itu semula seperti hotel pada umumnya yang menerima pasangan belum menikah. Namun seiring waktu diubah menjadi hotel syariah.
"Owner Hotel kami mulai merefleksikan tujuan berdirinya hotel dengan keberkahan rezeki. Hotel yang menerima pasangan tidak sah berarti turut serta memfasilitasi orang lain melakukan kejelekan atau maksiat," ucap Asri kepada wartawan kumparan (kumparan.com) Mohammad Fajri, Minggu (5/11).
"Maka, mulailah perubahan sedikit demi sedikit. Hingga saat ini, hotel kami menjadi Hotel Andita Syariah dan berupaya selalu konsisten menerapkan nilai-nilai Islam," imbunya.
Asri lalu menjelaskan 5 hal yang membedakan hotelnya yang berkonsep syariah itu dengan hotel biasa.
ADVERTISEMENT
1. Hanya menerima pasangan yang sah secara hukum negara dan atau hukum agama.
Jika tamu yang datang ke hotel merupakan pasangan tidak sah atau belum menikah secara agama atau legal negara, maka hotel menolak. Persyaratan ini disampaikan juga ke semua OTA (online travel agent) yang bekerja sama. Syaratnya menunjukkan KTP dengan alamat sama atau buku nikah atau video nikah.
2. Hanya menyediakan makanan halal
Tidak menyajikan makanan atau minuman non halal seperti alkohol, dan lainnya.
3. Mendukung karyawan untuk berperilaku Islami
Berkerudung, salat berjamaah, amanah, dan ibadah lainnya.
4. Terbuka untuk tamu beragama lain yang sudah menikah atau single (tanpa pasangan)
5. Fasilitas
Menyesuaikan fasilitas dengan konsep islami, seperti menyediakan musala dengan kapasitas tamu, menyetel murottal (bacaan ayat suci Al-Quran), menyiapkan sajadah, mukena dan Al-Qur'an di masing-masing kamar.
ADVERTISEMENT