Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Memahami Cara Kerja Pompa Surutkan Banjir di Underpass Dukuh Atas
12 Desember 2017 20:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Underpass Dukuh Atas, Jakarta, tak biasanya tergenang banjir hingga tak bisa dilintasi kendaraan pada Senin (11/12), setelah hujan deras yang terjadi sekitar 3 jam sebelumnya. Titik yang menghubungkan wilayah Senayan, Sudirman, Menteng dan sekitarnya seketika lumpuh.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung datang ke lokasi untuk melihat masalah yang menyebabkan banjir di lokasi itu. Ternyata, 3 dari 6 pompa yang ada di underpass Dukuh Atas itu mati.

Peran pompa saat banjir melanda Jakarta memang sangat penting. Kondisi pompa yang prima sangat menentukan ada atau tidaknya genangan, bahkan lamanya genangan yang ada di sebuah lokasi.
Seorang operator pompa underpass Dukuh Atas, John, menjelaskan cara kerja pompa sehingga dapat menghilangkan genangan di berbagai wilayah di Jakarta.

John mengatakan, pompa akan beroperasi secara otomatis ketika ada air dalam jumlah tertentu masuk melalui saluran air ke kolam penampungan khusus.
"Air (hujan) yang tergenang masuk lewat lubang lalu ditampung ke kolam buatan," kata John di Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas, Jakarta Selatan, Selasa (12/120.
ADVERTISEMENT
John menambahkan, ketika air sudah berada pada volume tertentu, pompa akan menyala secara otomatis. Pompa lalu menyedot semua air dari kolam penampungan ke saluran air terdekat. Khusus untuk underpass Dukuh Atas, air dialirkan ke Kali Ciliwung yang berada tepat di sebelahnya.
"Setelah itu, 6 pompa menyedot air yang ditampung tadi lalu dialirkan ke Kali Ciliwung", tambahnya.

Kerja maksimal pompa sangat berpengaruh pada debit air yang bisa disedot. Jika satu saja pompa mati, debit air yang bisa dialirkan akan berkurang. Senin (11/12) lalu, 3 pompa mati sehingga air menggenangi seluruh badan jalan underpass Dukuh Atas.
"Tiga pompa kemarin tidak berfungsi karena kerusakan panel, masalah teknis," ucap dia.