Memastikan Katering Jemaah Haji Bercita Rasa Indonesia

20 Mei 2023 6:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencoba katering untuk jemaah haji. Foto: Dok. Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencoba katering untuk jemaah haji. Foto: Dok. Kemenag
ADVERTISEMENT
Katering masakan bagi jemaah haji Indonesia akan tetap menjaga kualitas cita rasa Nusantara. Hal tersebut ditegaskan dalam pembekalan terhadap para juru masak penyedia katering di Madinah pada musim haji tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hasil masakan dari para juru masak dicoba langsung oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid.
"Hari ini saya menyaksikan dan mencoba hasil masakan para juru masak dari 21 perusahaan yang akan melayani konsumsi jemaah haji Indonesia di Madinah," kata Subhan Cholid di Madinah, Jumat (19/5).
"Secara umum, kualitas masakannya bagus. Saya minta mereka agar menjaga mutu dan cita rasa Indonesia," sambungnya didampingi Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin.
Pelatihan Juru Masak/Chef Perusahaan Penyedia Konsumsi untuk jemaah haji Indonesia di Madinah berlangsung dua hari yakni pada 18 - 19 Mei 2023.
Dapur katering ini nantinya akan melayani penyediaan makanan bagi jemaah haji Indonesia, baik yang datang ke Madinah pada gelombang pertama maupun kedua.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencoba katering untuk jemaah haji. Foto: Dok. Kemenag
Pelaksanaan praktik memasak hari ini berlangsung di Dapur Baharr Har. Prosesnya dimulai dari jam 14.00 sampai 16.30 waktu setempat. Setiap dapur diberi waktu 90 menit untuk memasak tiga jenis menu. Setelah proses memasak dan penyajian, dilakukan tes terhadap rasa dan tingkat kematangan.
ADVERTISEMENT
Kasi Konsumsi Daker Madinah Suviyanto berpesan agar para juru masak menjaga kualitas cita rasa serta memberikan layanan kepada jemaah haji layaknya melayani orang tua sendiri.
"Sehingga betul-betul memberikan yang terbaik dari yang paling baik," sebutnya.
Tim Konsumsi Daerah Kerja Madinah Irfansyah juga mengingatkan para juru masak agar memperhatikan proses pengolahan bahan baku, tingkat kematangan bumbu, serta standarisasi rasa dari menu yang akan disajikan kepada jemaah haji.