Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Membandingkan Curah Hujan di Jakarta Sejak 2002 Hingga 2017
21 Februari 2017 19:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan terus mengguyur wilayah Jabodetabek dan sekitarnya selama bulan Februari ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Informasi BMKG, Hary Tirto Djatmiko mengatakan, curah hujan terpantau tinggi Februari ini. "Secara bulan iya, hujan akan terus turun deras,"ujarnya saat dihubungi kumparan, Selasa (21/2).
Hary mengatakan, pola hujan tahun ini cenderung mirip dengan pola di tahun sebelumnya. "Distribusi sebaran hujan Jabodetabek tahun ini, polanya relatif menyerupai tahun 2015 dan 2016," ujarnya.
Dari peta peristiwa banjir oleh BMKG, terlihat mulai dari tahun 2015 hingga tahun 2016, curah hujan di bulan Februari berada di kisaran 100-150 mm per hari, masuk dalam kategori sangat lebat.
Curah hujan serupa juga terjadi di tahun 2002 dan 2007.
Terkait banjir, curah hujan yang tinggi di tahun 2016 dan 2017 mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan Jakarta karena aktor aliran dan daya serap.
ADVERTISEMENT
"Aliran terkait dengan kemampuan ato daya tampung sungainya, sedangkan daya serap terkait dengan daerah-daerah resapan atau ruang hijau," ujar Hary.
Namun di tahun 2007, selain curah hujan yang tinggi, banjir di tahun tersebut juga dipengaruhi oleh faktor kiriman air dari daerah penyangga.