Membandingkan Kaburnya WN China Gembong Narkoba di LP Tangerang dengan El Chapo

19 September 2020 7:00 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase Cai Changpan dan El Chapo. Foto: Dok. Istimewa dan AFP/PGR
zoom-in-whitePerbesar
Kolase Cai Changpan dan El Chapo. Foto: Dok. Istimewa dan AFP/PGR
ADVERTISEMENT
WN China terpidana mati kasus narkoba, Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni, kabur dari Lapas Klas I Tangerang. Cai kabur dengan cara menggali lubang di dalam kamar selnya yang terhubung dengan gorong-gorong di luar bagian belakang lapas.
ADVERTISEMENT
Kalapas Klas I Tangerang Jumadi baru sebatas membenarkan kaburnya Cai. "Ya, benar," ujar Jumadi, singkat.
Dia belum mendetailkan bagaimana caranya Cai kabur menggali lubang di dalam selnya yang langsung tembus ke gorong-gorong. Dia juga tak menjawab saat ditanya, siapa yang menjemput Cai di ujung gorong-gorong.
Jumadi mengarahkan semua pertanyaan itu ditujukan ke Ditjen PAS Kemenkum HAM. Humas Ditjen PAS Rika Aprianti mengungkapkan hingga saat ini pihaknya pun masih menelusuri kejadian tersebut. "Masih kita telusuri dan konfirmasi," ujarnya.
Kaburnya Cai ini disebut-sebut netizen persis upaya pelarian penguasa narkoba asal Meksiko Joaquin 'El Chapo' Guzman. Benarkah sama?
Sebelum membahas soal konsep pelarian Cai dan El Chapo. Ada baiknya kita membahas background kedua penjahat yang sama-sama gembong narkoba ini.
Kolase Cai Changpan dan El Chapo. Foto: Dok. Istimewa dan AFP/PGR

Cai Changpan

Cai Changpan merupakan terpidana mati kasus narkoba. Dia menyelundupkan 110 kilogram sabu di Banten pada tahun 2016. Changpan kemudian dibekuk bersama 7 orang lainnya oleh Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
Dia ditahan di rutan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri di Cawang, Jaktim. Pelarian Pertama Cai bersama tahanan lainnya kemudian kabur dari rutan itu pada 24 Januari 2017 dengan melubangi tembok kamar mandi menggunakan batang besi sepanjang 30 cm.
Mereka kemudian memanjat tembok Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) setinggi 2,5 meter.
Polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap Cai. Pada 27 Januari 2017, Cai ditangkap di Sukabumi. Dia kemudian kembali dijebloskan ke rutan dengan pengawalan ketat.
Proses persidangan Cai berlangsung pada Juli 2017 di PN Tangerang. Pada saat itu ketua majelis hakim Mahmuriadin dengan hakim anggota Halomoan Sianturi serta Idit Susilo Guntono menjatuhkan vonis mati terhadap Cai.
ADVERTISEMENT
Cai tidak terima dengan putusan itu. Dia mengajukan banding. Pada Oktober 2017, Pengadilan Tinggi (PT) Banteng menolak banding Cai. Pria kelahiran Fujian pada 7 Januari 1967 itu tetap divonis mati. Pelarian Kedua
Cai kemudian dieksekusi ke Lapas Tangerang. Baru juga menjalani hukuman kurang dari tiga tahun, pada Jumat (18/9) dia kabur. Proses kaburnya sama seperti waktu dia ditahan di rutan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, yaitu dengan menggali lubang.
Cai yang kabur dengan menggali lubang bak film "Shawshank Redemption" itu hingga kini belum ditangkap.

El Chapo

Pada 18 Juli 2019, Pengadilan di Brooklyn, Amerika Serikat, menjatuhkan vonis hukuman seumur hidup atas bandar narkoba asal Meksiko yaitu Joaquin “El ChapoGuzman.
ADVERTISEMENT
Pimpinan gembong narkoba di kota Sinaloa itu kemungkinan besar akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi di lembaga permasyarakatan di Florence, Colorado, Amerika Serikat.
Bos Kartel Narkotika Meksiko El Chapo Foto: REUTERS/Henry Romero
El Chapo harus dipenjara di Amerika Serikat. Musababnya, dua kali di penjara maksimum Meksiko, dia selalu melarikan diri. Pelarian Pertama
El Chapo melarikan diri dari penjara untuk pertama kalinya pada 2001 silam.
Ketika itu, ia sedang menjalani hukuman penjara selama 20 tahun atas putusan yang diberikan oleh Pengadilan di San Diego tahun 1993. Ia dihukum bersalah atas tuduhan pencucian uang dan pengiriman berton-ton kokain ke California.
El Chapo berhasil kabur dengan bersembunyi di kereta cucian baju lalu menyelinap keluar penjara. Aksinya ini tentunya tidak akan berhasil tanpa bantuan petugas penjara yang tentunya telah dibayar untuk meloloskannya.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di luar penjara, keranjang cucian beserta El Chapo dinaikkan ke sebuah bagasi mobil dan dibawa langsung ke luar kota.
Pelarian Kedua
Pada 2014, El Chapo berhasil diringkus kembali dan dijebloskan ke penjara dengan pengamanan maksimum di Meksiko.
El Chapo lagi-lagi berhasil meloloskan diri dari penjara setahun pada 11 Juli 2015. Kali ini, ia memilih kabur lewat sebuah terowongan bawah tanah yang ia gali menuju selnya.
Seorang saksi bernama Damaso Lopez, membeberkan bahwa istri El Chapo dan putranya turut terlibat dalam penyusunan strategi kabur bawah tanahnya tersebut.
El Chapo yang berhasil keluar dari selnya kemudian menaiki sepeda motor untuk dibawa ke sebuah lahan.
Di lahan itu, ada ATV yang menjemputnya dan membawanya ke gudang. Di gudang itu, sudah ada pilot dan pesawat yang sudah menantinya untuk membawanya kembali ke Sinaloa.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: