Membandingkan Lambang PKI dan Logo BI

12 Januari 2017 17:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Isu gambar palu arit dalam uang rupiah kertas (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Isu gambar palu arit dalam uang rupiah kertas (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Kontroversi lambang palu arit di uang baru tahun emisi 2017 menyeruak karena ceramah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Netizen di media sosial pun kemudian saling debat.
ADVERTISEMENT
“Ini kita perlu tahu saudara. kita sudah lapor. ini Pak Kapolri, lihat. Saya tunjukkan, saya ketemu langsung. Tolong ya pak, diliat. Kalau bapak kurang jelas, silakan pakai lampu sorot. ini logo PKI. dan beliau terima baik,” begitu petikan ceramah Habib Rizieq yang dikutip kumparan, Kamis (12/1).
Tak lama kemudian, video ceramah Habib Rizieq ini viral di media sosial. Banyak netizen yang tak sependapat tapi ada juga yang mengamini pernyataan sang habib.
Benarkah lambang palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu terpampang di pecahan uang baru?
kumparan kemudian membandingkan dua gambar yang dipermasalahkan tersebut.
Dua logo berbeda dari uang 100 ribu. (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dua logo berbeda dari uang 100 ribu. (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Dalam logo PKI, terdapat dua buah peralatan yang biasa digunakan para petani di masa revolusi. Dua alat itu dibuat saling menyilang menyimbolkan perlawanan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu jika ditelisik gambar yang terdapat di pecahan uang baru sekilas hanya terlihat gambar mirip arit. Tak nampak ada gambar mirip palu pada pecahan uang baru itu.
Pihak Bank Indonesia (BI) pun telah memberikan penjelasan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, logo BI dalam uang kertas pecahan Rp100 ribu dicetak rectoverso.
"Menurut hemat saya, ini masalah persepsi, karena ada yang bilang bentuknya seperti cookie," kata Tirta kepada wartawan di bulan November lalu.
Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas. Teknik mencetaknya pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang. Ornamen khusus tersebut seperti gambar tidak beraturan. 
Namun, jika rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan. Pada setiap pecahan uang kertas Rupiah, rectoverso-nya membentuk ornamen lambang "BI" (singkatan dari Bank Indonesia). 
ADVERTISEMENT
Pemilihan warna juga tidak disengaja seperti itu. Ini adalah salah satu security feature dan desain tersebut telah dipakai sejak lama.
Teknik rectoverso juga pernah digunakan pada uang Rp2.000 sejak 2009. Sementara untuk uang Rp5.000 sejak tahun 2001.
Pecahan uang yang juga terdapat logo mirip arit (Foto: Facebook/ Inspirasi Kehidupan)
zoom-in-whitePerbesar
Pecahan uang yang juga terdapat logo mirip arit (Foto: Facebook/ Inspirasi Kehidupan)