Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Membandingkan Logo Partai Berkarya dan Partai Golkar
19 Februari 2018 14:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Munculnya Partai Berkarya sebagai peserta Pemilu 2019 mulai menuai perhatian luas. Namun, hal paling mencolok dari Partai Berkarya adalah logo partai berupa pohon beringin yang mirip dengan Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, tak menampik logo partainya mirip dengan Golkar. Kemiripan itu terjadi karena mayoritas pendiri Partai Berkarya adalah mantan pengurus Golkar.
"Yang mengawali Partai Berkarya di 2016 adalah sebagian besar teman-teman eks Golkar, termasuk saya dan Pak Tommy. Jadi ya mungkin karena banyak belajar pernah di Golkar puluhan tahun," ucap Badaruddin kepada kumparan (kumparan.com), Senin (19/2).
Mantan wabendum Golkar itu mengatakan, logo beringin tak berarti logo Partai Golkar yang sekarang. Namun merujuk pada Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) sebagai cikal bakal berdirinya Golkar yang dibentuk pada akhir pemerintahan soekarno, pada 20 Oktober 1964.
"Golkar dari pemilu ke pemilu banyak hasilkan partai. Bedanya kami lahir bukan karena kecewa atau sempalan. Kami lahir juga pada saat munas terakhir belum dilaksanakan, sementara partai lain yang ada lahir setelah munas. Jadi kami bukan karena kecewa," paparnya.
ADVERTISEMENT
Selain Berkarya, beberapa partai yang lahir dari Golkar adalah Gerindra (Prabowo Subianto), Hanura (Wiranto), Nasdem (Surya Paloh) dan lainnya. "Enggak berlebihan mau disebut mirip, serupa, tak sama, silakan. Tidak ada juga protes dari teman-teman," pungkasnya.
Kedua partai ini mirip pada gambar beringin di bagian tengah. Bedanya, Partai Berkarya mengelilingi pohon beringin itu dengan 34 anak rantai, sementara pohon beringin di logo Golkar itu dikelilingi simbol padi dan kapas.
Dalam websitenya, Berkarya menyebut pohon beringin melambangkan tempat bernaung dan berhimpun berbagai suku, agama, golongan dan ras warga NKRI bersatu untuk memperjuangkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 sesuai dengan UU Dasar 1945.
Begitu juga Golkar mengartikan beringin sebagai simbol perlindungan bagi rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Lingkaran rantai pada logo Berkaryaa sejumlah 34 anak rantai, tampak dari depan saling berkaitan dan berpasang-pasangan melambangkan persaudaraan, jumlah provinsi se-Indonesia pada saat partai ini didirikan (2016), simbol semangat dan harapan baru.
Sementara pada Golkar, padi dan kapas lambang kesejahteraan sosial. Simbol 17 bunga kapas, 8 akar beringin dan 45 butir padi melambangkan hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Tulisan Partai Berkarya dalam dan di luar pita bermakna identitas diri partai yang mengutamakan kreatifitas dan kekaryaan. Begitu juga pada Golkar.
Merespons hal itu, Ketua DPP Golkar Tb Ace Hasan Syadzily, mengaku tak mempermasalahkan kesamaan logo Partai Berkarya dengan partainya. Menurutnya, masyarakat sudah hapal logo Partai Golkar.
"Insyaallah masyarakat semakin cerdas untuk membedakan mana Golkar yang asli, mana yang bukan Golkar. Jika KPU sudah meloloskan Partai, itu berarti secara UU tidak ada masalah," ucap Ace dikonfirmasi kumparan terpisah.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?