Membandingkan Pernyataan Jokowi soal Prabowo-Gibran pada Mei dan Oktober 2023

22 Oktober 2023 13:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibra Rakabuming Raka menghadiri Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis (10/8/2023).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibra Rakabuming Raka menghadiri Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis (10/8/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isu Prabowo Subianto bakal disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka ternyata sudah beredar sejak Mei 2023 lalu. Saat itu, isu ini juga sempat ditanyakan ke ayah Gibran, Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Usia Gibran masih 35 tahun. Saat itu syarat usia minimal ikut Pilpres masih 40 tahun.
Belum ada putusan MK yang baru putus bulan ini, dan akhirnya memperbolehkan mereka yang di bawah 40 bisa ikut kontestasi asal pernah atau sedang menjadi kepala darah.
"Gitu aja didengerin. Hehehehe," kata Jokowi pada 4 Mei 2023.
Saat itu Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai berkeliling di pusat perbelanjaaan Sarinah. Jokowi masih merasa Prabowo-Gibran terlalu mengawang.
Selain soal syarat yang belum terpenuhi, Jokowi menilai putra sulungnya yang juga Wali Kota Solo itu belum cukup berpengalaman di eksekutif.
"Pertama umur. Yang kedua baru dua tahun aja jadi apa, wali kota. Yang logis ajalah," ujarnya.
Gibran Rakabuming Raka (tengah) berjalan menuju Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Pernyataan Terbaru Jokowi
ADVERTISEMENT
Putusan MK baru saja diketok pekan lalu. Pada Sabtu (21/10) kemarin, GIbran pun sudah dideklarasikan Partai Golkar sebagai cawapres Prabowo.
Bagaimana tanggapan terbaru Jokowi terkait ini?
Jokowi menyampaikan, segala keputusan ada di tangan Gibran sendiri karena dinilai telah dewasa. Gibran diisukan sudah pamit dari partainya PDIP untuk melenggang bersama Prabowo.
"Ya orang tuanya hanya tugasnya mendoakan dan merestui. Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," ujar Jokowi usai menghadiri acara Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10).
Saat kembali ditegaskan, Jokowi kembali mengulang bahwa tugas orang tua hanya mendoakan dan merestui langkah politik Gibran.
"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga sempat ditanya soal kecocokan antara Prabowo berduet dengan Gibran. Menurutnya, semua pasangan cocok.
"Semuanya cocok. Pak Anies dengan Muhaimin cocok, Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok," kata Jokowi.