Membawa Titi Wati Pulang Usai Operasi Bariatrik

21 Januari 2019 20:50 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Titi Wati dibawa pulang dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya ke rumahnya di Jalan George Obos, Palangka Raya. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Titi Wati dibawa pulang dari RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya ke rumahnya di Jalan George Obos, Palangka Raya. (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani perawatan selama 10 hari di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, Titi Wati akhirnya pulang ke rumahnya di Jalan George Obos pada Senin (21/1) sore. Perempuan yang memiliki berat 220 kilogram itu dibolehkan pulang oleh tim dokter.
ADVERTISEMENT
"Titi Wati sudah berani kami pulangkan untuk rawat jalan, sebab sudah bisa tidur dalam posisi telentang," kata dokter di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya I Gede Koko Swadarhma Putra, Senin (21/1). "Dia juga sudah bisa menggulingkan badannya dari posisi kiri ke kanan dengan mudah."
Putra mengatakan meski sudah dipulangkan, dokter ahli gizi dari RSUD Doris Sylvanus tetap melakukan pemantauan asupan makanan Titi Wati. "Kami terus pantau kondisi pasien di rumah dan hasil pemantauan datanya akan kami serahkan ke tim tenaga ahli yang dari Bali," ujar Putra.
Menurut Putra, pemantauan dilakukan tim dokter selama 10 bulan ke depan. "Kami pantau terus dari kadar gula sampai makanan pasien," ujar Putra. Pemantauan itu dilakukan lantaran Titi memiliki riwayat penyakit diabetes.
ADVERTISEMENT
Titi Wati dibawa ke RSUD Doris Sylvanus pada Jumat (11/1) pagi. Sebelumnya, berat perempuan berusia 37 tahun itu ditaksir mencapai 350 kilogram. Namun saat ditimbang di rumah sakit, berat Titi hanya 220 kilogram. Titi kemudian menjalani operasi bariatrik atau saluran pencernaan pada Selasa (15/1).
Setelah menjalani operasi, Titi dilarang makan nasi sampai batas waktu tertentu. Dia hanya dibolehkan makan makanan yang mudah dicerna lantaran pemotongan lambungnya hingga 70 persen untuk mempersempit saluran pencernaannya.
Proses kepulangan Titi dari RSUD Doris Sylvanus ke rumahnya membutuhkan bantuan puluhan petugas Damkar dan Tagana Palangka Raya. Titi ditandu dan dibawa dengan mobil pick up tertutup.