Memburu Pelaku Bentrok Warga dengan Pekerja di Tanah Abang Tewaskan 1 Orang

19 Desember 2024 7:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kerusuhan Foto: Muhammad Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerusuhan Foto: Muhammad Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Bentrokan antara warga dan pekerja proyek pecah di kawasan Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam insiden yang terjadi pada Selasa (17/12) itu , 1 orang berinisial AS tewas.
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami penyebab tewasnya AS. Sejauh ini, mereka menyebut ada miskomunikasi antara warga dan pekerja yang menyebabkan bentrokan itu pecah.
Berikut beberapa fakta yang telah kumparan rangkum:
Dipicu Kesalahpahaman
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, mengatakan penyebab bentrok itu dipicu adanya kesalahpahaman antara pekerja proyek dengan warga. Namun, terkait penyebab kesalahpahaman masih didalami oleh polisi.
"Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi sampai dengan saat ini, itu diduga ada miskomunikasi antara warga sekitar Kelurahan Kebon Kacang dengan para pekerja," kata Aditya kepada wartawan pada Rabu (18/12).
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama. Foto: Dok. Istimewa
Aditya menambahkan bentrokan itu bermula ketika para pekerja proyek sedang membersihkan lahan atau land clearing milik sebuah perusahaan. Kemudian, tiba-tiba mereka didatangi oleh sejumlah warga yang berjumlah sekitar 30 orang.
ADVERTISEMENT
"Kemudian terjadi keributan saat itu sehingga mengakibatkan satu korban dari pekerja itu meninggal dunia," ujar dia.
Lahan tersebut, lanjut Aditya, tidak dalam status sengketa. Sudah 3 bulan pekerja di sana melakukan pembersihan.
Polisi Periksa 10 Saksi
Pada pemeriksaan sementara, Polsek Tanah Abang telah memeriksa 10 orang saksi. Masing-masing 5 dari pekerja proyek dan 5 dari warga.
"Untuk saksi yang sudah kami periksa sampai saat ini ada 5 saksi dari pihak pekerja perusahaan. Kemudian dari warga 5 orang saksi juga," kata Aditya.
Ilustrasi tawuran. Foto: Antara
Selain memeriksa saksi, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa CCTV yang ada di sekitar lokasi. Dari rekaman CCTV ini, polisi berharap dapat petunjuk kuat terkait pelaku yang menyebabkan AS tewas.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sedang mengumpulkan CCTV, CCTV untuk bisa kami identifikasi para pelaku yang terlibat," ujar dia.
Korban Tewas Dari Pihak Pekerja Proyek
AS adalah seorang pekerja proyek. Ia bertugas sebagai operator alat berat.
"Korban meninggal dunia berinisial AS, korban adalah warga dari Cakung, Jakarta Timur. Dia bekerja sebagai operator ekskavator," kata dia.
AS tewas terkena senjata tajam. Ia mengalami luka yang cukup parah. Yakni luka pada bagian kepala belakang dan kakinya putus.