Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Kisah pilu dialami Daeng Sila, pemuda asal Takalar, Sulawesi Selatan. Dia harus merelakan kekasihnya, Daeng Ranne, yang meninggal dunia di hari resepsi pernikahan mereka, Sabtu (26/10).
ADVERTISEMENT
Keduanya telah menggelar ijab kabul di hari sebelumnya, Jumat (25/10), di kediaman mempelai perempuan, Dusun Bontomanai, Desa Su'rulangi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Belum diketahui apa penyebab perempuan bernama lengkap Sattima Daeng Ranne itu meninggal dunia.
"Kurang tahu juga. Yang saya dengar sebelumnya dia tidak pernah sakit, hanya pas mendekati pernikahannya mulai sering tidak enak perasaannya (lalu meninggal), " kata kerabat almarhum, Saida Arsyad, saat di konfirmasi kumparan, Senin 28 Oktober 2019.
"Menurut kabar yang saya dengar, selama sudah fix dibicarakan uang panainya, almarhumah mulai sakit-sakitan dan semakin mendekati hari H pernikahannya semakin parah kondisinya," imbuh Saida.
Saida menyebut acara ijab kabul berjalan lancar. Setelah ijab kabul, Daeng Ranne beberapa kali mengeluh badannya sakit. Namun acara resepsi yang digelar pada hari berikutnya, di kediaman mempelai pria, Sabtu (26/10), tetap berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Di hari resepsi kondisinya tambah parah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Padjonga Ngalle," urai Saida.
Namun sayang nyawa Daeng Ranne tak tertolong. Dokter menyatakan anak dari pasangan Daeng Tutu dan Daeng Ni’no itu meninggal dunia.