Menag: 18.752 Jemaah Umrah Sudah Pegang Visa dan Siap Diberangkatkan

30 November 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana jemaah lempar jumrah pada hari keempat haji 2021, Rabu (21/7). Foto: Kemenhaj Arab Saudi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana jemaah lempar jumrah pada hari keempat haji 2021, Rabu (21/7). Foto: Kemenhaj Arab Saudi
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan terdapat 59.757 jemaah yang tertunda keberangkatannya selama pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikannya dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI membahas kebijakan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (30/11).
"Data yang ada (dalam) Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus), hingga saat ini terdapat 59.757 jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya karena pandemi COVID-19," kata Gus Yaqut.
Dari jumlah tersebut, Yaqut menyebutkan terdapat 18.752 orang yang sudah siap diberangkatkan, termasuk sudah memiliki visa yang menjadi salah satu syarat masuk Arab Saudi.
Karenanya, Kementerian Agama akan mengutamakan jemaah yang tertunda ini untuk diberangkatkan terlebih dahulu pada Desember mendatang.
"Dari jumlah itu, terdapat 18.752 orang yang sudah pegang visa dan siap diberangkatkan. Jemaah yang tertunda jadi prioritas diberangkatkan tahap awal dibukanya umrah, Desember nanti," sebut Yaqut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Indonesia sudah diperkenankan mengirim jemaah umrah per 1 Desember 2021, seiring dengan dicabutnya larangan terbang langsung dari Indonesia ke Arab Saudi. Kepastian tersebut juga disampaikan KJRI Jeddah.
“Terkait dengan pembukaan atau pencabutan suspend terhitung mulai tanggal 1 Desember (2021) dengan dibukanya suspend, secara otomatis umrah sudah bisa dilakukan,” ungkap Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, ketika dihubungi Kumparan, Sabtu (27/11).