Menag Bicara Tema Perayaan Imlek: Malu Bila Tak Tahu Malu

Menag Gus Yaqut saat groundbreaking di IKN Foto: Kemenag RI

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2575 Kongzili, di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (12/2).

Dalam sambutannya, Yaqut menyampaikan bahwa perayaan Imlek menjadi momentum yang tepat untuk refleksi diri menuju kepekaan sosial dan kemuliaan.

"Perayaan Tahun Baru Imlek ini merupakan momentum yang tepat untuk kita melakukan refleksi evaluasi dan transformasi diri menuju kepekaan sosial dan kemuliaan," ujarnya di lokasi acara.

"Kita dapat membangun kebersamaan, kesetiakawanan dan menumbuhkan kepedulian dan rasa sama warga bangsa," lanjut Yaqut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua dari kiri) menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2575 Kongzili, di Balai Samudra, Jakarta Utara, Senin (12/2). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Ia juga menuturkan, tema perayaan Imlek kali ini memiliki makna yang sangat dalam.

"Karena itu saya menilai, tema Tahun Baru Imlek kali ini, 'malu bila tidak tahu malu, menjadikan orang tidak menanggung malu', ini memiliki makna yang sangat dalam," pungkasnya.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, saat ditemui wartawan usai menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2575 Kongzili, di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin (12/2). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Adapun dalam perayaan Tahun Baru Imlek Nasional 2575 Kongzili kali ini juga dihadiri berbagai tokoh. Selain Menag Yaqut dan Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, juga tampak kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta istrinya, Annisa Pohan.

Kemudian, juga Jimly Asshiddiqie, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan.