Menag: Dosa Pertama Anak Manusia di Bumi Ini adalah Korupsi

Menteri Agama Nasaruddin Umar (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Agus Joko Pramono (kanan) menyampaikan hasil audiensi terkait pengelolaan haji di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyebut dosa pertama anak manusia adalah korupsi. Di mana, korupsi itu dilakukan oleh anak Nabi Adam.

Hal tersebut disampaikan Nasaruddin dalam acara Talkshow Ramadan Antikorupsi di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Rabu (12/3).

"Saya ingin menegaskan bahwa dosa yang pertama dilakukan anak manusia di muka bumi ini adalah korupsi," ujar Nasaruddin.

Ia bercerita, Nabi Adam memiliki dua anak laki-laki. Anak laki-laki pertamanya bernama Habil, adiknya bernama Qabil.

Qabil dan Habil disebut punya karakter yang bertolak belakang. Di mana, Habil berkarakter baik, sementara Qabil berkarakter buruk.

"Habil ini figur yang sangat bagus, kalau disuruh memberikan pajaknya atau zakatnya dia kasih yang terbaik lah. Tapi sebaliknya kalau Qabil selalu nipu, diminta oleh Tuhan untuk memberikan persembahan yang terbaik tetapi dia pilih kambing congek yang jelek, itu buruk," ungkap Nasaruddin.

Nasaruddin melanjutkan, Qabil seharusnya menikah dengan perempuan kembaran Habil, tetapi ia menolak. Ia lebih memilih untuk menikahi kembarannya sendiri.

"Akibatnya itu sendiri terjadi penyimpangan dan bahkan ujung-ujungnya nanti membunuh kakaknya sendiri, Habil," papar Nasaruddin.

"Jadi dosa yang paling pertama anak manusia itu sebetulnya adalah penyimpangan dalam bentuk korupsi," tambah dia.