Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek merupakan musibah. Menurut Fahrul, dalam sebuah musibah tidak ada yang bisa disalahkan.
ADVERTISEMENT
Warga tidak bisa menyalahkan Presiden atau Pemerintah Provinsi dalam musibah banjir. Menurut Fachrul, mereka yang menyalahkan artinya tidak mengerti bahwa banjir itu musibah.
“Dan kita dalam situasi ini enggak boleh menyalahkan siapa-siapa, beliau (Presiden dan Pemprov) enggak nyalahkan siapa-siapa. Yang nyalah-nyalahkan orang, enggak ngerti saja,” kata Fachrul saat ditemui di Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
Meski tidak bisa disalahkan, Fachrul mengatakan masyarakat bisa meminta pemerintah untuk bertanggung jawab. Menurut Fachrul, baik pemerintah pusat maupun provinsi telah mencoba bertanggung jawab mengatasi musibah banjir dengan baik.
Tidak hanya mengatasi banjir saja, Fachrul juga menilai pemerintah telah berupaya sebaik mungkin untuk mencegah banjir dengan membangun dua bendungan.
“Sudah banyak diimbau. Pak Presiden mengimbau empat langkah itu paling utama. Pertama memikirkan keselamatan rakyat, mereka jangan sampai enggak dapat makan, enggak dapat obat,” kata Fachrul.
ADVERTISEMENT
“Beliau mengatakan sama-sama dengan pemerintah pusat maupun daerah ke depan membangun beberapa bendungan. Bagus sekali, beliau peduli sekali,” ujar Fachrul.