Menag Imbau Jemaah Nonreguler Tak Haji Tanpa Visa Resmi: Arab Saudi Superketat

30 April 2025 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Arab Saudi, Selasa (29/4/2025) dok Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Arab Saudi, Selasa (29/4/2025) dok Kemenag
ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau jemaah nonreguler untuk tidak memaksakan diri pergi haji ke Arab Saudi tanpa visa haji atau visa resmi. Dia juga meminta jemaah tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan bisa berhaji tanpa visa haji.
ADVERTISEMENT
“Saya mengimbau kepada calon jemaah haji nonreguler tidak formal, lebih baik berpikir. Sebab, Saudi Arabia tahun ini super ketat. Super super ketat,” tegas Nasaruddin Umar di Makkah melalui keterangan tertulis, Rabu (30/4).
“(Saat ini), Tanpa visa haji tidak boleh masuk Haram [tanah suci di Makkah]. Anda lihat kan memasuki Haram tanpa visa haji tidak boleh. Kalau umrah, saat ini bukan waktunya untuk umrah. Turun dari bus dijemput. Kalau tidak ada visa haji disuruh kembali,” tambahnya.
Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi pada 26 April 2025 untuk mengikuti Konferensi Lembaga Hadis binaan Raja Salman di Madinah. Usai mengikuti konferensi, Menag menuju ke Makkah untuk umrah sekaligus menyapa dan memberi pesan kepada para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang baru tiba di Makkah.
ADVERTISEMENT
Masjidil Haram lengang pada salat Zuhur, Selasa (29/4/2025) Foto: Youtube @qurantvsa

Daripada Terlunta-lunta

Nasaruddin Umar mengungkapkan, Masjidil Haram sudah mulai kosong karena tidak ada jemaah umrah lagi. Semua jemaah yang masuk saat ini adalah yang menggunakan visa haji.
“Tahun lalu beda dengan tahun ini. Sangat superketat. Jadi lebih baik menghindari kemudaratan yang bisa terjadi. Kita niatnya mencari kepuasan batin malah justru memetik dosa karena mengutuk semuanya orang,” tambahnya.
Untuk jemaah yang diberi kesempatan berangkat haji tahun ini, Nasaruddin Umar berpesan agar dapat menjalankan ibadah dengan baik. Sebab, kesempatan untuk kembali menunaikan ibadah haji belum tentu ada.
ADVERTISEMENT
“Orang yang (tahun ini) dipanggil Allah melalui jemaah haji yang formal ini, bersungguh-sungguhlah dalam melakukan ibadah dengan baik. Sebab, belum tentu bisa berhaji lagi di masa yang akan datang karena harus menunggu 48 tahun,” tutur Nasaruddin.