Menag Jelang Rapat Anggaran: Malam Ini Nisfu Syaban, Rapat Tak Perlu Lama

13 Februari 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengikuti rapat kerja penetapan biaya haji 2025 bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengikuti rapat kerja penetapan biaya haji 2025 bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja pembahasan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga bersama dengan Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Men-PPPA, Kepala BNPB, Kepala BP Haji, dan Kepala BPJPH.
ADVERTISEMENT
Sebelum membuka rapat, Ketua Komisi VIII DPR RI mengusulkan agar rapat pembahasan ini digelar maksimal hingga pukul 17.00 WIB nanti.
Menteri Agama Nazaruddin Umar yang mendapatkan giliran pertama untuk memaparkan efisiensi di kementeriannya pun menyetujui usulan agar rapat pembahasan tidak digelar molor hingga malam hari.
“Saya juga berterima kasih kepada Pak Ketua secara khusus karena menetapkan nanti kita akan merencana berakhir pukul 5 (sore),” kata Nasaruddin di awal paparannya.
Rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Sosial di gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (6/2/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Nasaruddin pun mengingatkan bahwa malam ini adalah malam nisfu syaban. Nisfu syaban adalah peringatan pada malam pertengahan bulan Syaban, yaitu malam tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah.
Dalam tradisi Islam, malam ini dianggap istimewa karena diyakini sebagai waktu ketika Allah memberikan ampunan, mencatat takdir makhluk setiap nya, dan memperhatikan amal perbuatan manusia.
ADVERTISEMENT
Sebagian umat Islam biasanya memperingati malam ini dengan ibadah salat sunah, membaca Al-Quran, berzikir dan berdoa.
Imam besar Masjid Istiqlal itu ingin menghabiskan malam nisfu syaban ini dengan berkontemplasi.
“Jadi saya kira kita punya tradisi yang sangat sebagai ahlu sunnah wal jamaah banyak sekali hadisnya yang menganjurkan kita untuk betul-betul berkontemplasi,” kata Nasaruddin.
“Begitu banyak pahalanya dan begitu banyak keistimewanya malam nanti kita akan dievaluasi amal perbuatan kita satu tahun yang lalu,” tuturnya.