Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menag: Jika Ada yang Bilang Petugas Haji Tak Profesional, Saya Hadapi Mereka
3 Juli 2023 17:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 3 Juli 2023 17:15 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan apresiasi besar kepada para petugas haji yang berhasil melewati masa puncak haji dengan baik. Memang, kata Gus Yaqut, masih ada saja pihak yang menilai petugas tidak bekerja dengan benar.
ADVERTISEMENT
Gus Yaqut menegaskan, akan menjadi orang terdepan bila masih ada pihak yang menyebut petugas haji tidak bisa melayani dengan baik. Dia melihat langsung bagaimana petugas berjibaku melayani jemaah dengan segala keterbatasan yang ada.
"Jadi kalau hari ini ada yang mengatakan bahwa petugas haji tidak profesional dan tidak mampu memberi pelayanan kepada jemaah haji, saya akan menghadapi mereka," kata Gus Yaqut saat pidato di Rapat Koordinasi Persiapan Pelayanan Jamaah Haji Pasca Arafah, Muzdalifah dan Mina di Makkah, Minggu (2/7).
Setiap petugas sudah menandatangani pakta integritas untuk bekerja dengan profesional selama melayani jemaah haji. Mereka juga sudah dibekali dengan SOP untuk setiap bidang layanan. Nyatanya, banyak petugas yang bekerja lebih dari SOP, lebih dari bidang yang seharusnya, dan diluar ekspektasi.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada dalam SOP yang Bapak Ibu terima itu menggendong jemaah lansia tidak ada. Tidak ada SOP yang Bapak Ibu terima itu punya tugas dan kewajiban, mohon maaf, nyebokin jemaah tidak ada, tapi Bapak Ibu sekalian dengan ikhlas melakukan itu semua," tutur dia.
"Kalau ada yang mengatakan petugas haji tidak profesional, orang yang pertama kali merasakan sakit hati, yaitu saya," kata Gus Yaqut.
Meski begitu, memang ada saja petugas yang bekerja tidak sesuai dengan ketentuan. Gus Yaqut mengungkapkan sudah ada petugas yang dipulangkan bahkan sebelum puncak haji karena tidak disiplin.
"Tapi itu hanya satu orang petugas haji dari 4.600 petugas haji Indonesia, tidak sedikit pun merusak citra dan jasa serta pengabdian Bapak/Ibu (petugas haji) sekalian kepada para jemaah haji," ujar Gus Yaqut.
ADVERTISEMENT