Menag: Kalau Masih Mendukung Khilafah, Keluar dari Indonesia

31 Oktober 2019 9:49 WIB
Menteri Agama Fachrul Razi di acara Konsolidasi perencanaan pencapaian dan misi Presiden serta sasaran dan target indikator bidang PMK dalam RPJM 2020-2024.  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Fachrul Razi di acara Konsolidasi perencanaan pencapaian dan misi Presiden serta sasaran dan target indikator bidang PMK dalam RPJM 2020-2024. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Fachrul Razi begitu berapi-api saat menyampaikan pandangannya soal masih adanya PNS yang mendukung khilafah. Bahkan, dia dengan tegas meminta PNS pendukung khilafah keluar.
ADVERTISEMENT
"Sikap kita mesti sama. Kalau ada yang bersifat mendukung khilafah, khilafah itu kan mendukung negara lain. Kamu dibayar Indonesia, kamu harus hormat Indonesia, kamu bisa berubah enggak? Kalau enggak bisa keluar Indonesia, keluar dari wilayah ini!" ujar Fachrul saat menghadiri rapat konsolidasi di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/10).
Menteri Agama Fachrul Razi di acara Konsolidasi perencanaan pencapaian dan misi Presiden serta sasaran dan target indikator bidang PMK dalam RPJM 2020-2024. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Purnawirawan jenderal bintang empat itu memang sangat keras dalam menyikapi radikalisme. Fachrul menilai, semua pihak harus sama dalam bersikap soal radikalisme.
"Sikap kita harus sama karena semua itu dikit-dikit radikalisme jadi itu yang saya ingin sampaikan," tambah mantan Wakil Panglima TNI ini.
Infografik Menteri Agama Fachrul Razi. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemberantasan dan penanggulangan radikalisme merupakan bagian dari program prioritas yang akan dijalankan Fachrul Razi. Dia juga akan mengevaluasi kurikulum pendidikan yang selama ini sudah berjalan.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami juga lakukan evaluasi semua kurikulum kita lihat lagi. Sekarang kita bahas, kalau dianggap berbahaya enggak usah dibahas," ucap dia.