Menag: Komitmen Pada Pancasila, Maka Tak Ada yang Berani Obok-Obok Indonesia

Menag Nasaruddin Umar saat menghadiri Hari Pahlawan di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jatim, Kamis (14/11/2024). Foto: Kemenag RI

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bicara pentingnya berpegang pada Pancasila dan menjunjung Bhineka Tunggal Ika saat peresmian Kuil Shri Sanathana Dharma Aalayam, di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (2/2).

“Jadi sebesar apa pun perbedaan ini, tapi kalau kita komit terhadap komitmen kebangsaan kita, Pancasila dan Bhinneka tunggal Ika maka tidak ada kekuatan mana pun yang bisa mengobok-obok bangsa kita,” tuturnya di lokasi.

Nasaruddin turut menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang meminta kepada masyarakat untuk memperkuat kerukunan toleransi.

“Iya, pesan yang pertama adalah kita tentu diminta untuk memperkuat kekuatan kerukunan toleransi umat masyarakat. Bagaimana bahasa agama itu bisa kita gunakan untuk memperkuat bangsa,” ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.

Pembangunan tempat ibadah, kata Nasaruddin, merupakan bentuk jaminan dari negara untuk memastikan seluruh warganya mendapatkan hak tempat beribadah yang layak.

Apalagi dalam ajaran Agama Hindu membangun tempat ibadah juga sebagai bentuk penghubung spiritual dengan kehidupan sosial.

“Pembangunan tempat ibadah merupakan salah satu bentuk konkret dari jaminan tersebut memastikan bahwa setiap umat beragama memiliki ruang yang layak untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya,” paparnya.

“Dalam ajaran Agama Hindu membangun tempat ibadah itu adalah kewajiban suci yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dharma umat Hindu dalam menghubungkan keharmonisan spiritual dan sosial,” imbuh dia.