Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Menag Minta Kuota Tambahan untuk Pendamping Jemaah Haji ke Pemerintah Saudi
16 Januari 2025 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Agama Nasaruddin Umar telah kembali ke Tanah Air Indonesia usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Jeddah pada 12 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Nasaruddin mengatakan, salah satu isi pertemuan tersebut membahas tentang permintaan tambahan kuota pendamping jemaah haji.
“Alhamdulillah kami sudah menandatangani MOU. Jadi Alhamdulillah harapan Indonesia itu dipenuhi oleh pemerintahan Arab Saudi. Tapi yang jelas bahwa kami minta kuota tambahan. Terutama pendamping jemaah haji,” kata Nasaruddin usai menghadiri Tanwir I Aisyiyah, di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Nasaruddin melanjutkan, pemerintah Arab Saudi tengah mempertimbangkan permintaan tersebut. Namun, yang menjadi masalah ialah akses pelayanan yang belum tentu tercukupi.
“(Pemerintahan) Saudi Arabia pasti akan memberikan pertimbangan. Tapi persoalannya, mampu nggak kita menjadi pelayan umat kalau ada tambahan. Jangan sampai kita minta tambahan begitu banyak, tapi nggak ada kavlingnya,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Nasaruddin berharap penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tahun 2025 dapat berjalan sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin penyelenggaraan ibadah haji ini sesuai dengan harapannya Presiden, tersenyum di awal karena kita biayanya lebih murah kan, tersenyum di tengah karena pelayanan sangat bagus, tersenyum juga di akhir karena kemabruran haji kita itu bisa dinikmati bersama,” tutur dia.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Ditjen PHU, jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas yang berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 (sesuai urutan no porsi), jumlahnya lebih dari 42 ribu. Selain itu, ada sekitar 10 ribu kuota prioritas yang juga dialokasikan bagi jemaah lansia pada musim haji tahun ini.
Sebagian dari jemaah lansia, ada juga yang punya keterbatasan. Untuk keberhasilan mereka dalam berhaji, harus ada pendamping. Sementara kuota petugas haji Indonesia saat ini hanya 2.210.
ADVERTISEMENT