news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menag: Pelunasan Biaya Haji Gelombang II Mulai 24 Maret-17 April

12 Maret 2025 16:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengikuti rapat kerja penetapan biaya haji 2025 bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengikuti rapat kerja penetapan biaya haji 2025 bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan, waktu pelunasan biaya haji gelombang II akan dibuka dalam waktu dekat. Meski begitu, waktu pelunasan ini sangat pendek karena terpotong waktu libur lebaran.
ADVERTISEMENT
"Pelunasan jemaah gelombang pertama 14 Februari-14 Maret. Gelombang II 24 Maret-17 April," kata Nasaruddin Umar saat rapat Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3).
Nasaruddin mengatakan, tenggat waktu sampai 17 April sangat sempit. Dia menilai, masa kerja untuk pelunasan jemaah akan terpotong libur panjang.
"Masa kerja kita terpotong libur panjang Idul Fitri maka itu kami minta pihak terkait tidak ada libur. Kami akan bersama-sama dengan teman-teman semuanya, tidak ada sedikit pun lubang yang muncul nanti akan datang. Kalau kita sudah berikhtiar masih juga ada kelemahan, itulah takdir," jelas dia.
Imam besar Masjid Istiqlal itu menegaskan, Kemenag sudah meningkatkan sistem data di Siskohat. Dengan begitu, tidak ada lagi yang berangkat tanpa antre.
ADVERTISEMENT
"Kuota yang tidak terisi akan diisi oleh jemaah lunas tunda minimum 2 tahun. Dan sistem Siskohat sudah dikontrol tidak akan mungkin ada [antrean] 0 tahun masuk," tambah dia.
Jemaah haji Indonesia mengacungkan jempol dari dalam bus saat menuju Makkah di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sejumlah masalah memang masih ditemukan oleh jemaah saat pelunasan. Misalnya, foto berbeda, nama orangtua berbeda, dan ejaan nama berbeda.
"Dalam tempo singkat akan diselesaikan. Kecuali ada krusial ada jenis lain lagi. Tapi kami kira itu tidak terlalu lama penyesuaiannya itu karena kami tetap dampingi terus," ucap dia.
Pada gelombang I, ada 100.216 jemaah haji reguler sudah melunasi biaya haji.
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Kuota jemaah haji reguler terdiri atas: 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 kuota pembimbing ibadah; dan 1.572 kuota petugas haji daerah.
ADVERTISEMENT
Artinya, ada 49,29% atau hampir 50% kuota jemaah haji reguler yang sudah terisi. Dari yang sudah melunasi, ada 98.278 jemaah yang sesuai nomor urut porsi dan 1.938 jemaah yang masuk prioritas lansia.