Menag Perintahkan Jemput Bola Jemaah Haji yang Belum Pelunasan

Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo. Foto: Kemenag RI

Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023 (Bipih) tinggal beberapa hari lagi. Namun masih ada jemaah haji yang belum melakukan pelunasan.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memerintahkan untuk jemput bola. Petugas Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota akan datang langsung menemui jemaah yang belum melakukan pelunasan.

"Petugas dari Kantor Kemenag kabupaten, kota, bahkan KUA itu tingkat kecamatan, pasti ada datanya. Nanti akan jemput bola, datang langsung kepada jemaah," kata Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo, dalam pengarahan kepada MCH 2023 di Jakarta, Selasa (9/5) malam.

Wibowo mengatakan, tim akan datang untuk mendata hingga menanyakan apa saja kendala yang dihadapi jemaah sampai belum bisa melaksanakan pelunasan.

Jemaah haji bersiap melakukan umrah wajib sebelum puncak haji saat gladi posko pelaksanaan haji 1444 H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (15/4/2023). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Masalah di daerah tentu berbeda-beda sehingga dengan jemput bola, petugas bisa langsung memberikan solusi atas permasalahan warga.

"Ada yang lokasinya jauh dari kota, banknya hanya buka sampai Jumat, ada mungkin yang masih berusaha mencari dana untuk melakukan pelunasan. Nah ini yang akan kita carikan solusi," tambah dia.

Kemenag akan menggandeng pihak bank untuk melakukan inovasi dalam pelayanan pelunasan Bipih jemaah haji. Misalnya, membuka kantor bank setengah hari pada hari Sabtu.

Wibowo mengatakan, bila ternyata masalah jemaah haji terletak pada finansial atau dana yang belum siap, petugas juga akan menawarkan sejumlah alternatif. Misalnya, penundaan berangkat tahun depan.

Bila mereka bersedia, maka jemaah cadangan atau antrean selanjutnya akan masuk mengisi kuota yang ada.

"Kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk memenuhi kuota yang ada," ujar dia.

Stafsus Menag, Wibowo Prasetyo. Foto: Kemenag RI

Kemenag memberikan waktu pelunasan Bipih kepada jemaah hingga 12 Mei 2023. Itu tidak termasuk kuota tambahan 8.000 orang yang baru diberikan Arab Saudi.

Tahun ini, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Mereka sudah melakukan proses pelunasan sejak 11 April-5 Mei 2023. Masih ada 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan Bipih 1444 H sehingga prosesnya diperpanjang hingga 12 Mei 2023.