Menag: Perkembangan Islam Cepat, Al-Quran Bagaikan Pisang Goreng, Banyak Pembeli

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan sambutan dalam Acara Sarasehan Ulama di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Islam dinilai menjadi agama yang paling cepat berkembang di dunia saat ini. Bahkan saking cepatnya, peminat salah satu ibadah, yakni haji dan umrah, terus bertambah. Namun, tempat yang disediakan masih tetap terbatas.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan saat ini umat Islam sudah mencapai sekitar setengah miliar. Indonesia, kata dia, menjadi kiblat dari peradaban Islam.

“Pertumbuhan umat Islam sekarang ini dahsyat mereka semuanya mau haji, sementara kaplingnya hanya itu-itu saja. Sudah satu setengah miliar umat Islam. Bagaimana bisa mengaturnya? Nah itulah sebuah fenomena baru,” tutur Nasaruddin dalam sambutannya di Acara Sarasehan Ulama NU, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).

“Nah ini sebuah fenomena yang harus ditangkap kita semua para ulama bahwa Indonesia ini kiblat peradaban dunia Islam,” tambah dia.

Peradaban Islam yang begitu cepat membuat penjualan Al-Quran menjadi terbitan yang paling laris dan terus dicetak ulang. Bahkan, menurut Nasaruddin, orang-orang yang membenci Al-Quran turut membelinya.

“Majalah perbukuan terakhir kita lihat, tidak ada terbitan yang paling secepat oplah penjualan Al-Quran sekarang ini. Itu di Amerika dan di Eropa. Jadi penerbitan yang paling laris lah sekarang ini,” ungkapnya.

“Baik yang benci terhadap Al-Quran maupun yang cinta terhadap Al-Quran sama-sama beli Al-Quran, kayak pisang goreng itu,” imbuh dia.