Menag soal Masalah di Armuzna: Kami yang Minta Maaf, Bukan Arab Saudi
11 Juni 2025 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengklarifikasi kabar mengenai Pemerintah Arab Saudi meminta maaf terkait permasalahan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
ADVERTISEMENT
Nasaruddin menegaskan kabar tersebut tidak benar. Ia tidak pernah mendengar langsung pernyataan itu dari Pemerintah Arab Saudi.
“Jadi generik saja bahwa Pemerintah Saudi Arabia tidak meminta maaf tentang adanya kasus yang seolah sangat bermasalah di Armuzna, itu saya tidak pernah mendengarkan pernyataan itu tapi kok seolah-olah saya pernah menyatakan seperti itu,” kata Nasaruddin di Kantor Daker Makkah, Rabu (11/6).
Saat pelaksanaan Armuzna, salah satu persoalan yang menjadi sorotan adalah jemaah haji Indonesia tidak mendapatkan tenda di Arafah. Selain itu, jemaah haji banyak yang jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina.
Jemaah haji seharusnya naik bus dari Mina ke Muzdalifah. Namun, perjalanan bus macet, sehingga jemaah haji memilih jalan kaki.
“Saya yang menyatakan bahwa kalau ada kelemahan-kelemahan yang ada di dalam pelaksanaan haji itu kami minta maaf, tapi bukan Pemerintah Saudi Arabia minta maaf,” ungkap Nasaruddin.
ADVERTISEMENT
Nasaruddin menegaskan permasalahan yang terjadi saat Armuzna, khususnya dari Mina ke Muzdalifah tidak hanya dialami jemaah Indonesia saja.
“Kemacetan-kemacetan itu bukan hanya Indonesia yang mengalami tapi semua negara mengalami kemacetan,” tutur Nasaruddin.