Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menag Soroti 6 WNI Tewas Imbas Kecelakaan Bus Umrah: Sopir Harusnya 2 Orang
21 Maret 2025 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyoroti kecelakaan bus yang menimpa jemaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi. Hal tersebut menjadi evaluasi apalagi menjelang musim Haji.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sopir bus Makkah ke Madinah itu seharusnya dua orang untuk menghindari keletihan saat mengemudi.
“Ya itu jadi bahan acuan kita karena memang, karena ada regulasi kita, sopir Makkah-Madinah itu harus dua orang,” kata Nasaruddin kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/3).
Nasaruddin mengatakan, meski ada pembatas kecepatan, jalur di sana yang tidak banyak berkelok-kelok berpotensi menyebabkan kantuk.
“Enggak boleh sopir tunggal, ngantuk segala macam, jalanannya licin, luas gitu walaupun ada pembatasan kilometernya tetapi namanya ngantuk ya,” ujarnya.
Konjen RI untuk Jeddah Yusron Ambary mengungkap, penyebab kecelakaan maut bus berisi jemaah umrah di Arab Saudi yang menelan korban enam WNI meninggal dunia.
Bus kecelakaan di 150 kilometer dari Jeddah rute Madinah ke Makkah.
ADVERTISEMENT
"Kronologi kejadian bahwasanya bus yang ditumpangi jemaah umrah menabrak jip yang tiba-tiba menyalip dan bus menabrak jip, terguling dan terbakar," kata Yusron.
"Bus dan jip terbakar di pinggir jalan," sambung dia.
Yusron menambahkan, saat ini aparat keamanan setempat sedang menginvestigasi lebih detail perihal kecelakaan itu.
"Kronologi lengkap masih didalami otoritas Kerajaan Arab Saudi jadi belum bisa ditentukan kadar kesalahan atau dokumen mengenai kecelakaan tersebut, masih didalami otoritas Arab Saudi," papar dia.