Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Menag: Tahun Depan Tetap Tak Ada Pendamping Lansia, Petugas Ditambah
7 Juli 2023 4:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Lansia yang mungkin kurang [soal pelayanan] atau tidak ada pendampingnya di kamar masing-masing. [Tapi] kita sudah perhitungkan itu, dan kita minta semua petugas standby jika dibutuhkan," jelas Gus Yaqut di Jeddah, Jumat (7/7).
Ia mengakui, secara teknis, hal itu memang tak mudah. Namun, menurutnya, akan lebih sulit lagi jika pemerintah menambah kuota khusus untuk pendamping jemaah haji lansia.
"Ini akan merusak banyak hal, mengganggu banyak hal, baik sistem anterannya, kemudian ada ruang-ruang yang mungkin justru akan merugikan jemaah lain," ungkap Gus Yaqut.
"Kalau pendamping kita masukkan, pasti jemaah yang akan berangkat, dia harus geser karena kuotanya diambil oleh pendamping ini. Kita tak ingin itu terjadi," imbuhnya.
Meski tak bisa menambah kuota untuk pendamping jemaah haji lansia, namun Gus Yaqut memastikan tahun depan ia akan menambah kuota petugas. Ia mengungkapkan, pemerintah Indonesia sudah berdiskusi dengan pemerintah Saudi untuk mendiskusikan penambahan kuota petugas yang tahun ini dinilai masih jauh dari kata ideal.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita hitung, probabilitasnya 1 banding 50. Satu petugas dibanding 50 jemaah, tentu sulit. Padahal kita tahu petugas tersebar di mana-mana, ada di bandara, ada di Makkah, ada di Madinah. Jadi tentu load petugas itu sangat berat," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mencoba bernegosiasi agar jumlah petugas haji tak cuma dihitung dari proporsinya saja tapi berdasarkan kebutuhannya. Misalnya saja kebutuhan petugas saat di Armuzna dengan di luar Armuzna tentu akan berbeda.
"Nanti ke depan kita akan ikhtiarkan, bicarakan dengan Pemerintah Saudi bagaimana petugas di Armuzna ya dia hanya bertugas di saat itu saja. Setelah Armuzna, dia bisa kembali ke Tanah Air. Jadi sudah kita diskusikan di meeting tadi beberapa kemungkinan yang bisa kita lakukan tahun depan agar pelayanan jemaah lebih baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT