Menag: Terkait Corona, Tarawih dan Buka Puasa Bersama di Istiqlal Tetap Ada

13 Maret 2020 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas penyemprot disinfektan bersiap jelang kunjungan Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas penyemprot disinfektan bersiap jelang kunjungan Presiden Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3). Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah mulai melakukan serangkaian persiapan menghadapi Ramadhan di tengah penyebaran virus corona. Sejumlah fasilitasi ibadah terus dibersihkan, seperti Masjid Istiqlal.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan, sejauh ini pemeritah tetap akan menggelar serangkaian ibadah yang biasa dilakukan di Masjid Istiqlal selama Ramadhan 2020.
"Kemudian hal lain kami informasikan juga bahwa sebentar lagi akan Ramadhan. Kami sepakat Ramadhan tarawih maupun buka puasa bersama tetap kita adakan sebagaimana biasa," kata Fachrul Razi di Masjid Istiqlal usai mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembersihan masjid, Jumat (13/3).
Menteri Agama Fachrul Razi memberi keterangan pers di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (18/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Fachrul mengatakan, keputusan ini bisa saja berubah tergantung pada kondisi penyebaran corona di Indonesia saat ini. Tapi, Fachrul berdoa agar kondisi lebih baik.
"Kecuali ada perubahan-perubahan situasi yang membuat situasi menjadi sangat jelek. Mudah-mudahan tidak terjadi. Nanti kita ambil langkah-langkah lain yang lebih baik dalam menghadapi ini," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Menag juga berpesan agar untuk sementara warga tak perlu bersalaman hingga cipika cipiki. Sehingga dapat meminimalisir penyebaran corona.
"Kita sarankan untuk tidak lagi sementara waktu ini bersalaman apalagi bercipika-cipiki apalagi terhadap ini karena itu juga ternyata media untuk penularan penyakit," tutur dia.
Nasaruddin Umar jalani pemeriksaan. Foto: Antara/Wahyu Putro
Hal senada juga disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. Dia mengatakan, pihak masjid akan terus berkoordinasi dengan Menteri Agama dan Menteri Kesehatan untuk memutuskan kebijakan untuk kemaslahatan umat dan jemaah khususnya di masjid Istiqlal.
"Kita sekarang tidak menggunakan karpet lagi. Lalu di tempat wudhu kita siapkan sabun dan antiseptik di daerah tertentu," kata Nasaruddin.