Menag Yaqut Lantik 29 Ribu PPPK

15 Agustus 2023 16:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik 29 ribu PPPK Kemenag luring dan daring, Selasa (15/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik 29 ribu PPPK Kemenag luring dan daring, Selasa (15/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) melantik 29 ribu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kemenag.
ADVERTISEMENT
Pelantikan PPPK diharapkan menjadi jalan keluar bagi persoalan status pegawai non ASN yang sempat ramai disorot.
"Bismillah dengan panjatkan puji syukur, maka hari ini, Selasa, 15 Agustus, saya Menag RI dengan ini secara resmi lantik Saudara, Saudari, menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian di Lingkungan Kemenag," ujar Menag di Gedung Kemenag Jalan MH Thamrin, Selasa (15/8).
Proses pengadaan PPPK Kemenag telah dimulai Desember 2022 sebagai tindak lanjut amanat Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN). Totalnya, Kemenag mendapat alokasi 49.549 PPPK
Ada 29.069 di antaranya yang dilantik siang ini. Jumlah tersebut terdiri dari 16.972 guru, 797 dosen, 951 penghulu, dan perangkat Kemenag lainnya di seluruh Indonesia.
Menag berpesan agar para PPPK tetap menjaga kinerja setelah dilantik.
ADVERTISEMENT
"Tetap ikhlas mengabdi ke bangsa. Jangan setelah diterima bekerja asal-asalan, mentang-mentang sudah SK. Apalagi Kemenag postur jumbo. Harapannya tubuh besar jadi semangat kita beri pelayanan terbaik untuk keaagamaan dan pendidikan," ujar dia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik 29 ribu PPPK Kemenag luring dan daring, Selasa (15/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Menag juga meminta agar PPPK tak pilih kasih dalam melayani masyarakat. Ia menekankan, Kemenag bukan hanya untuk satu agama tertentu saja, melainkan semua agama.
"Kemenag itu bukan Kementerian Agama tertentu. Kementerian semua agama. Tidak boleh intoleran dan diskriminatif dalam beri pelayanan, harus adil. Tidak boleh dibeda-bedakan," tuturnya.
"Pendidikan juga, bukan pendidikan satu agama, tapi semua agama harus maju. Tidak boleh ada jarak lebar pendidikan agama satu dan yang lain. Harapannya dengan 29 ribu PPPK baru, akan perkuat kinerja Kemenag," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Gus Yaqut mengatakan PPPK harus berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Sebab menurutnya hadirnya PPPK adalah kebijakan yang diwujudkan Jokowi.
"Terima kasih lah ke Pak Jokowi karena sudah memberikan kebijakan ini. Ungkapkan dengan cara sendiri-sendiri," kata Yaqut.
"Terima kasih juga ke orang tua, bapak, ibu. Jangan di-WA atau telepon saja, kalau bisa video call. Jangan lupa orang tua. Saya jadi menteri aja enggak lupa, kok," tambahnya berkelakar.