Menag Yaqut Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: Tidak Kaleng-Kaleng

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan logo tema, dan theme song peringatan Hari Santri 2024 dengan mengusung tema "Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan" di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (9/10/2024). Foto: Dok. Kemenag

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di Kementerian Agama. Ia lalu membanggakan pencapaian dalam hal pencegahan korupsi di banding kementerian dan institusi lainnya.

"Hanya satu tingkat di bawah OJK," kata Gus Yaqut dalam sambutannya di Religion Fest dan Kick Off Hari Santri di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/10).

Yaqut menyebut, komitmen pencegahan korupsi di Kemenag adalah hal prioritas. Dia menegaskan pencegahan dan pemberantasan korupsi bukan 'kaleng-kaleng'.

"Komitmen Kementerian Agama dalam melakukan pemberantasan korupsi tidak kaleng-kaleng kita sudah buktikan bahwa siapa pun yang melakukan korupsi, siapa pun yang melakukan tindakan koruptif maka dia tidak boleh lagi hidup dan bekerja di Kementerian Agama," ujar dia.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan logo tema, dan theme song peringatan Hari Santri 2024 dengan mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Rabu (9/10/2024). Foto: Dok. Kemenag

Selain pencegahan korupsi, Yaqut juga memamerkan pencapaian Kementerian Agama yang mencatatkan penilaian wajar tanpa pengecualian atau WTP dari Badan Pemeriksaan Keuangan sejak tahun 2016. Hal itu menandakan anggaran yang diperoleh Kementerian Agama dipakai dengan sesuai peruntukannya.

"Sejak tahun 2016 Kemenag mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian oleh BPK," pungkasnya.