Menaker Lesehan Terima Massa Ojol, Janji Pembahasan THR Segera Difinalisasi

17 Februari 2025 15:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menerima audiensi dari massa aksi unjuk rasa ojek online di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (17/2/2025).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menerima audiensi dari massa aksi unjuk rasa ojek online di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menerima audiensi dari massa aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) yang meminta ada tunjangan hari raya (THR). Audiensi dilakukan dengan lesehan.
ADVERTISEMENT
Yassierli mengatakan, tuntutan soal THR itu akan segera dibahas pihaknya dengan penyedia aplikasi (aplikator).
“Jadi saya katakan THR itu adalah kebudayaan kita. Jadi pertimbangannya kami akan mengedepankan, yang pertama adalah ayo kita sama-sama duduk, kita mendiskusikan bahwa ini bukan permasalahan apa-apa, tapi ini adalah bentuk pemihakan, bentuk kepedulian dari pengusaha kepada pekerja,” kata Yassierli di Kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/2).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer bertemu pengemudi ojek online yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) saat unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin (17/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia meminta waktu agar tuntutan para pengemudi ojol itu bisa menemui titik temu dalam beberapa waktu ke depan. Ia menyebut, telah mengkaji THR untuk para ojol dengan sejumlah ahli, termasuk dari ILO.
Menurut Yassierli, hubungan penyedia aplikasi dengan ojol sebagai mitra harus saling menguntungkan meski status kerja sama adalah kemitraan.
ADVERTISEMENT
“Jadi ini adalah yang kita inginkan, bagaimana momentum THR ini kita jadikan sebagai momentum untuk membangun kerja sama yang lebih baik antara pengusaha platform kemudian dengan teman-teman driver,” ungkapnya.
Sejumlah pengemudi ojek online yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin (17/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, para pengemudi ojol ini melakukan aksi unjuk rasa di depan halaman kantor Kemnaker menuntut beberapa hal. Selain THR, mereka juga menuntut penghapusan sistem mitra serta waktu kerja yang sesuai.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menerima audiensi dari massa aksi unjuk rasa ojek online di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Adapun tuntutan mereka adalah:
ADVERTISEMENT