Menanti Kepala Daerah Kader PDIP Gabung Retreat di Magelang

23 Februari 2025 8:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah kepala daerah berswafoto saat Retret Kepala Daerah di Akademi Militer, Magealang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah kepala daerah berswafoto saat Retret Kepala Daerah di Akademi Militer, Magealang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
ADVERTISEMENT
Kader PDIP yang terpilih jadi kepala daerah sudah berdatangan di Magelang. Tapi, mereka belum bergabung dengan rekan-rekan sesama kepala daerah untuk ikut retreat di Akmil.
ADVERTISEMENT
Lalu kapan mereka akan bergabung ke retreat setelah ada permintaan penundaan dari Megawati? Berikut kumparan rangkum.
Kumpul di Sebuah Kafe di Magelang
Setidaknya ada 55 kepala daerah kader PDIP yang kini telah tiba di Magelang. Mereka kumpul di sebuah kafe. Hadir pula Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Mereka mengaku standby sementara, untuk mencari waktu bergabung dengan para kepala daerah yang sudah lebih dulu retreat di Akmil.
"Tadi kan sudah dijelaskan oleh Mas Pram bahwa kita semua ini siap untuk mengikuti retreat dan waktunya kapan masuknya akan ditentukan. Makanya semua ini ada standby di sekitar sini," kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo ditemui wartawan usai dari kafe tersebut.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo di Magelang, Jawa Tengah. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kepala daerah yang ada di sini tadi kita absen ada 53. Kemudian ditambah dua Gubernur, tentu jadi 55," jelas Hasto.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, para kepala daerah kader PDIP itu diwakilkan oleh Pramono Anung yang berkomunikasi intens, antara DPP PDIP dan pemerintah.
"Sehingga komunikasi yang dilakukan Pak Pramono tentu itu sudah mewakili dua arah ya, mewakili kami-kami yang ada di sini standby untuk masuk, kemudian juga mewakili keputusan-keputusan yang ada di DPP kemudian juga mengkomunikasikannya dengan pemerintah pusat dan penyelenggara, tentu dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri," bebernya.
Akan Gabung Retreat dalam 1-2 Hari Mendatang
Bupati Tapanuli Tengah yang juga kader PDIP Masinton Pasaribu telah tiba di Kota Magelang. Dia bersama puluhan kepala daerah kader PDIP lainnya yang belum ikut retreat berkumpul di sebuah kafe di Kota Magelang, Sabtu (22/2).
Mereka menanti keputusan DPP PDIP untuk bergabung.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu saat diwawancarai wartawan di DPD PDIP DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Waktunya kapan insyaallah dalam satu dua hari ini bisa bergabung. Tentu itu sudah dikomunikasikan baik dengan Ibu Ketua Umum dengan pemerintah seperti itu," ucap Masinton.
ADVERTISEMENT
Soal kenapa tak bergabung ke Akmil hari ini, Masinton mengatakan masih ada beberapa kepala daerah kader PDIP yang masih di Yogya maupun Semarang.
Pramono dan Rano Buka Peluang Gabung Retreat Gelombang Dua
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Si Doel) menyebutkan kemungkinan dirinya dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan hadir pada gelombang kedua.
Pramono-Rano merupakan kepala daerah dari PDIP. Pramono tidak hadir pada retreat kepala daerah di Akmil, Magelang. Diduga ketidakhadirannya terkait dengan surat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan kepala daerah dari partainya menunda ikut retreat.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Rano Karno berjalan untuk mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2025-2030 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO
“Mungkin bisa saja, ingat sekali lagi surat ini adalah menunda, bukan melarang, kemarin lagi teman-teman sudah ada di Jogja, sudah ada di Magelang,” tutur Rano Karno usai meninjau bahan pokok di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Rano memastikan akan tetap hadir dalam penutupan kegiatan pembekalan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada Kamis (27/2) mendatang.
“Oh iya, sampai hari ini kan belum dicabut. Ingat, wakil diundang itu 27 [Februari], hanya untuk penutupan,” ucapnya.
Rano Karno soal Instruksi Megawati: Bukan Melarang Ikut Retreat, Tapi Menunda
Selain itu, Rano juga menjelaskan bahwa instruksi Megawati bukanlah larangan untuk ikut retreat. Melainkan penundaan sampai ada keputusan lebih lanjut.
“Ingat sekali lagi surat ini adalah menunda, bukan melarang, kemarin lagi teman-teman sudah ada di Jogja, sudah ada di Magelang,” kata Rano.
Bupati Brebes dan Grobogan Kader PDIP, Tetap Ikut Retreat
Meski ada 55 kepala daerah kader PDIP yang menunda ikut retreat, ternyata setidaknya ada 2 kepala daerah kader PDIP yang tetap ikut retreat. Mereka adalah Bupati Grobogan Setyo Hadi dan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
ADVERTISEMENT
Setyo berangkat pada Jumat (21/2) setelah ia hanya enggan menjawab terkait instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma. Foto: Dok. Istimewa
"Saya hari ini akan tetap berangkat tapi menunggu setelah rapat paripurna," ujar Setyo setelah sertijab di Pendopo Kantor Bupati Grobogan, Jumat (21/2).
"Kalau masalah instruksi saya tidak bisa bicara apa-apa. tapi hari ini saya akan berangkat," sambung Setyo.
Sementara Paramitha enggan menjawab pertanyaan wartawan soal keikutsertaannya pada retreat itu. Ia hanya mengatupkan tangannya.
Pada Pilbup Brebes 2024 Paramitha berpasangan dengan Wurja yang merupakan Ketua DPC Gerindra Brebes. Pramitha-Wurja merupakan pasangan tunggal. Dalam pilkada kemarin ia menang lawan kotak kosong.