Menanti Movement Anies di Pilgub Jakarta

22 Juli 2024 7:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan saat wawancara di program Info A1 kumparan pada Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKS sudah resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman (AMAN) untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Namun, sampai saat ini belum ada partai lain yang secara tegas menyatakan ikut mendukung pasangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syura PKS sekaligus bacawagub yang diusung PKS, Mohamad Sohibul Iman, menilai hal tersebut adalah bagian dari proses politik dalam pencalonan.
"Nah proses ini tentu ditekuni oleh kita ya baik dari sisi PKS, dan tentu juga dari sisi Pak Anies," kata Sohibul kepada wartawan di Hotel Santika, Jakarta Utara, Minggu (21/7).
Sohibul menuturkan, partainya saat ini telah memperoleh 18 kursi di Jakarta. Sementara untuk mengusung calon di Pilkada Jakarta membutuhkan 22 kursi.
Ini berarti PKS masih membutuhkan 4 kursi untuk dapat mendukung pasangan AMAN. Ia pun meminta agar Anies mencari 4 kursi itu.

Sohibul Klaim Paloh Dukung Anies Berpasangan Dengan Kader PKS

Anies Baswedan foto bersama dengan Muhammad Sohibul Iman pada acara jalan sehat dengan PKS di Tasikmalaya, Sabtu (2/9). Foto: Dok. Istimewa
Sohibul Iman mengeklaim Ketum Partai NasDem, Surya Paloh memberi dukungan kepadanya dan kader PKS lain untuk berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024.
ADVERTISEMENT
"Kamis malam itu Pak Syaikhu langsung menyampaikan ke Pak Anies. Jumat paginya mungkin disampaikan juga kepada Pak Surya Paloh," ujar Sohibul kepada wartawan di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (21/7).
Respons dari Paloh pun dinilai positif, sebab menurut klaim dari Sohibul, Paloh menyebut nama dirinya dan Politikus PKS, Mardani Ali Sera untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan.
"Dia (Paloh) bilang "sudah Anies dengan kader PKS, ada Sohibul Iman, ada Mardani" ucap Sohibul mencontohkan omongan Surya Paloh.
Menurutnya pengusungan Anies-Sohibul ini tinggal menunggu waktu yang tepat saja.

PKB DKI soal Anies-Sohibul

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas saat beri sambutan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
DPW PKB DKI menanggapi PKS yang mendorong duet Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024. Kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, itu klaim sepihak.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, semua boleh saling mengeklaim. Termasuk PKS dan PKB. Namun keduanya tetap tidak bisa mengusung sendiri, karena syarat minimal kursi harus 22.
PKS sebagai jawara baru memiliki 18 kursi. Sementara PKB 10 kursi.
PKB DKI sejauh ini menjadi pihak terdepan yang mendorong Anies maju lagi di Pilgub Jakarta. Hasbiallah pun menyebut, DPP sudah menyetujui Anies, tinggal wakilnya yang belum.

Anies: Pilgub Bukan Kelanjutan Pemilu 2024, Ini Untuk Kepentingan Warga Jakarta

Anies Baswedan bakal kembali maju di Pilgub Jakarta. Ia sudah mendapat rekomendasi dari PKB Jakarta dan PKS. Namun, khusus PKS, Anies harus berpasangan dengan Sohibul Iman.
Terbaru, Anies mendapat dukungan dari ormas Bang Japar untuk berlaga di Pilgub Jakarta 2024. Anies mengatakan, Pilgub bukanlah kelanjutan Pemilu Presiden 2024.
ADVERTISEMENT
"Kita perlu ingat di tahun 2024 ini ada Pemilu dan ada Pilkada. Pemilu sudah lewat karena itu, pesan pertama saya, kalau saya boleh meneruskan apa yang disampaikan bahwa Pilgub bukanlah kelanjutan Pemilu," kata Anies usai menghadiri HUT Ormas Bang Japar ke tujuh di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).
Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, saat diwawancarai wartawan usai tasyakuran Harlah ke-26 PKB, di DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
"Pilgub adalah pemilihan gubernur DKI Jakarta untuk kepentingan warga DKI Jakarta," tambah dia.
Oleh karena itu, warga Jakarta yang sebelumnya berbeda pilihan di Pilpres dapat menyatukan suara pada saat Pilgub nanti. Hal itu dinilai Anies penting guna demi Jakarta yang lebih baik.
“Yuk, ajak semua untuk berjuang bersama. Jangan hanya berkomunikasi, berinteraksi, dengan yang sudah bersama-sama, tapi ajak dan berinteraksi dengan yang belum bersama-sama,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies mengharapkan agar praktik ajakan itu kelak dilakukan dengan cara yang kreatif, tanpa tendensi serangan pada pihak lain. Langkah tersebut, menurutnya, merupakan cara efektif serta punya daya jangkau yang luas.
“Perjuangan kita adalah untuk rakyat Jakarta, untuk warga Jakarta, dan mengembalikan kata kunci tadi jangan sampai kotanya maju tapi warganya tidak bahagia, kita ingin maju kotanya bahagia warganya,” pungkasnya.