Menanti Paus di Jalan Sudirman Jakarta, Semoga Dunia Baik-baik Saja

6 September 2024 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah karyawan swasta menunggu kedatangan Paus Fransiskus melintas untuk pulang di Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Foto: Clara Ajeng
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah karyawan swasta menunggu kedatangan Paus Fransiskus melintas untuk pulang di Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (6/9/2024). Foto: Clara Ajeng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kedatangan Paus Fransiskus menjadi sebuah sejarah bagi Indonesia, karena setelah 35 tahun terakhir Indonesia kembali dikunjungi oleh pemimpin gereja Katolik dunia.
ADVERTISEMENT
Kedatangan dan kepulangannya dinanti banyak masyarakat, tak terkecuali bagi pekerja kantoran di kawasan Thamrin-Sudirman.
Sebuah berkat yang amat istimewa bagi para pekerja ini dapat melihat secara langsung Bapa Suci tersebut. Meski ada yang baru sempat melihatnya saat Paus akan meninggalkan Indonesia menuju Papua Nugini.
Alisa (43) seorang karyawan swasta di Thamrin ini mengajak rekannya, Siska (50) untuk menyambut kepulangannya dari Indonesia.
Baginya menjadi momen yang istimewa mendapati kantornya berdekatan dengan kawasan Bundaran HI. Ia menyempatkan datang sejak pukul 09.00 WIB menunggu Bapa Suci itu melintas.
"Karena kan kita pikir kemarin nggak bisa ketemu juga. Waktu Paus datang, kita nggak sempat lihat, terus nggak bisa ikutan misa di GBK. Jadi, kita pikir ini kesempatan terakhir. Kita coba lah untuk nyambut Paus siapa tahu kita bisa liat dari dekat sebelum beliau pulang," ujar Alisa yang antusias menunggu Paus.
ADVERTISEMENT
Tak dapat ikut misa di GBK dengan Paus Fransiskus, bukan alasan Alisa untuk tidak bisa menemui Paus.
Siska (50) dan Alisa (43) karyawan swasta yang menunggu Paus Fransiskus melintas untuk pulang di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus menaiki kendaraan kijang Innova Zenix saat tiba usai kunjungannya ke Indonesia di Terminal VIP Bandara 3 Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024). Foto: Youtube/Komsos KWI
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus usai kunjungannya ke Indonesia saat tiba di Terminal VIP Bandara 3 Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024). Foto: Youtube/ Komsos KWI
Berpakaian kemeja, lengkap dengan lanyard dari kantornya, ia dan Siska terduduk di tepian trotoar Halte Transjakarta Bundaran HI.
Alisa sampai kelu lidahnya saat ditanya mau meminta apa jika ia bertemu Paus. Hingga akhirnya, ia hanya meminta berkat dari Paus serta mendoakan Paus agar tetap sehat selalu.
"Semoga Paus selalu sehat, panjang umur, selalu bisa juga untuk membantu menyuarakan perdamaian di dunia ini, supaya kita semua juga saling mengasihi satu sama lain," ucap Alisa.
Sama halnya dengan Alisa, Wirya (24) dan Hana (30) pekerja kantoran di kawasan Thamrin-Sudirman ini juga menyempatkan datang ke Bundaran HI.
ADVERTISEMENT
Semringah senyumnya saat ia ditanya seberapa antusias ingin menyambut kepulangan Paus dari Indonesia.
Meski tak membawa bingkisan atau cenderamata apa pun untuk Paus, kehadirannya di Bundaran HI hanya ingin melihat dari dekat sosok Paus.
"Jadinya kita ya antusias saja pengin lihat saja gitu. At least ada kesempatan untuk lihat. Terus juga masyarakat yang lain kayaknya pada banyak yang antusias. Jadi kita juga ikutan antusias sih dengan lihat sosoknya," tutur Wirya.
Sebuah ponsel pun terus erat di genggaman Wirya, ia tak mau hilang momen saat Bapa Suci dari Vatikan itu melintas.
Wirya dan Hana juga bisa merasakan bahwa kunjungan Paus ke Indonesia, rasanya seperti orang terpilih. Istimewa sekali.
Hana juga punya pesan bagi masyarakat Indonesia untuk bisa menghormati kunjungan dari Paus Fransiskus. Khususnya, pada netizen Indonesia yang kadang kala suka berkomentar yang tidak baik.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Wirya, ia meminta netizen bisa lebih tertib dan menghormati kunjungan Paus ini.
"Harapannya cuma lebih tertib saja sih masyarakatnya. Jangan sampai ada ricuh, takutnya nanti Pausnya juga nggak nyaman karena datang ke sini. Yang penting semuanya tertib kondusif semuanya," pungkasnya.