Mencari Jejak Pendeta Saifuddin Ibrahim di Tangerang

Suasana eks kontrakan Saifuddin Ibrahim di Gang Jamblang, RT 01/04 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses menuai sorotan dalam sepekan terakhir. Penyebabnya adalah pernyataannya yang kontroversial karena meminta Menteri Agama Gus Yaqut menghapus 300 ayat Al-Quran yang dinilainya memicu hidup intoleran.

Saifuddin Ibrahim juga meminta agar kurikulum sekolah Islam mulai dari tingkat madrasah tsanawiyah, aliyah, hingga perguruan tinggi dirombak karena dinilai tidak benar.

Saifuddin Ibrahim ini dikenal sebagai pendeta. Penelusuran kumparan, dia pernah mengontrak satu rumah bersama istri dan anak-anaknya di Gang Jamblang, RT 01/04 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Ditemui kumparan pada Jumat (18/3), Ketua RT 01 Nasrim membenarkan bahwa Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses pernah mengontrak di salah satu rumah di lingkungannya.

Rumah kontrakan Ben Moses itu kini sudah dihuni orang lain. Rumah kontrakan tersebut berkelir biru dan dua tingkat. Di dalamnya ada empat kamar.

Kata Nasrim, Saifuddin Ibrahim mengontrak di rumah tersebut pada tahun 2017.

"Betul tinggal di sini tahun 2017, dia ngontrak cuma setahun. dua tahun aja, sama istrinya dan ketiga anaknya, perempuan semua.Pas tinggal ke sini agamanya sudah Kristen, dia murtad," kata Nasrin saat berbincang dengan kumparan, Jumat (18/3).

Suasana eks kontrakan Saifuddin Ibrahim di Gang Jamblang, RT 01/04 Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Pada tahun 2019, Saifuddin Ibrahim bersama keluarganya. Nasrim tidak tahu ke mana Saifuddin pindah. Namun demikian, istri Nasrim, sempat berkontak dengan istri Saifuddin di tahun 2022.

"Terus tahu-tahu ngabarin istri saya tahun 2022 mau vaksin booster katanya, buat ke Amerika, habis itu nggak ada kabar lagi," ujar Nasrim.

Nasrim mengatakan selama dua tahun tinggal di kontrakan, tidak ada permasalahan antara Saifuddin dan warga sekitar.

"Ya, orangnya kalau ke saya ramah, dan dia memang dikenal dermawan, karena suka bagi-bagi makanan atau bantuan, cuma bukan di perumahan sini," kata dia.

"Orangnya agak tertutup kalau sama warga sini, makanya pas ada berita yang heboh itu, warga sini diam saja, karena memang pak Abraham nggak dekat sama warga sini," ujar dia.