Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mencuat Isu Salah Satu Paslon Minta Bocoran Debat, KPU Jateng Pastikan Hoaks
31 Oktober 2024 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Beredar isu terkait debat Pilgub Jateng 2024. Debat digelar di Marina Convention Center, Kota Semarang, Rabu (30/10) malam.
ADVERTISEMENT
Ada dua paslon bertarung yakni paslon 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dan paslon 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Isu yang mencuat yakni salah satu paslon mengerahkan petugas untuk meminta bocoran terkait materi debat Pilgub Jateng. Disebutkan petugas itu mendatangi kantor KPUD Semarang beberapa minggu sebelum debat. Isu itu diembuskan akun X @JhondeeMinang pada Kamis (31/10) pagi atau setelah debat.
"Soal debat cagub jateng : Bree, Dirkrimsus polda jateng mengancam KPUD semarang beberapa minggu lalu, biar luthfi dapat bocoran soal debat tadi malam. Wajar aja luthfi bawa contekan seabrek," tulis akun itu.
KPU Jateng Bantah Ada Bocoran
Anggota KPU Jateng, Akmalia, memastikan isu yang disampaikan akun itu tidak benar alias hoaks. Menurutnya, pertanyaan terkait debat disusun oleh panelis. Ia menyebut, panelis baru ditunjuk beberapa hari sebelum debat, artinya, tidak mungkin ada bocoran terkait materi debat.
ADVERTISEMENT
"Kita, kan, rapat koordinasinya baru beberapa hari sebelum debat. Tim (panelis) merumuskan pertanyaan H-2 sebelum debat," kata Akmalia ketika dikonfirmasi.
"Itu (isu) maksa, 3 minggu lalu pengancaman, sementara panelis belum ada," tambah dia.
Akmalia menjelaskan, panelis baru berkumpul pada 28 Oktober. Selain itu, ia menyebut, KPU Semarang tidak terlibat dalam Pilgub Jateng karena bukan kewenangannya. Sebab KPU Semarang juga memiliki tugas untuk mengatur debat Pilwalkot Semarang.
"Panelis tanggal 28 Oktober (belum selesai membuat pertanyaan). KPUD Semarang, kan, mengurus debat masing-masing," ucap Akmalia.
"Tidak ada, enggak ada dia urusannya (KPUD Semarang) dengan debat, Kota Semarang sendiri, kalau kita yang KPU Jateng yang ngurus debat provinsi itu jadi kalau saya boleh meluruskan enggak ada isu. Kalau saya baru denger juga dan tidak ada kejadian apa-apa di provinsi," tegas Akmalia.
Paslon Diperbolehkan Bawa Catatan
ADVERTISEMENT
Sementara mengenai catatan yang dibawa masing-masing paslon dalam debat, KPU Jateng mengatakan hal ini memang diperbolehkan.
"Catatan itu, namanya debat, memang pendalaman visi misi. Catatan mereka bisa terkait data kemudian visi mereka banyak, kalau kami enggak ada ketentuan enggak boleh bawa, boleh aja membawa enggak apa, karena debat itu gagasannya yang kita adu," kata Akmalia.
Lebih jauh, KPU Jateng memastikan kerahasiaan pertanyaan panelis di debat Jateng kemarin. Oleh sebab itu, ia menyebut isu ini tidak benar.
"Yang mengurus debat kita (KPU Jateng) tapi yang bikin pertanyaan panelis dan itu untuk pertanyaan panelis dipastikan memang aman ya maksudnya sampai hari sampai kemarin debat itu segel terjamin kerahasiaannya," kata Akmalia.
"Karena panelis baru selesai sehari sebelum debat, kalau ada oknum kepolisian saya jadi bingung," ucap Akmalia.
ADVERTISEMENT
"Intinya KPU Semarang itu tidak ada kait mengaitnya dengan debat Pilgub Jateng dan terus setiap pertanyaan itu disusun oleh panelis begitu penyusunannya itu waktunya 2 hari sebelum debat itu baru mereka menyusun," tutup dia.