Mendag: Jika Pegawai Berani Korupsi, Saya Antar Sendiri ke Penjara

3 April 2017 12:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita  (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (Foto: Novan Nurul Alam/kumparan)
Kementerian Perdagangan mengajak KPK, Polri, dan Kejaksaan untuk memberikan pendidikan kepada para pejabat sebagai upaya mencegah budaya korupsi di internal Kementerian.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan upaya ini dilakukan karena banyak potensi korupsi yang di lingkungan internal Kemendag. Salah satunya potensi praktik suap dalam perizinan perdagangan.
"Latar belakang saya itu pengusaha, jadi tahu, tidak ada pengusaha yang niat memberi suap kalau tidak diperas," kata Enggar dalam acara diskusi di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (3/4).
Enggar mengatakan seluruh pegawai dan pejabat Kementerian Perdagangan harus memiliki integritas agar tak tergoda praktik lancung tersebut. Menurut dia, Kemendag terus berusaha melakukan pencegahan agar kasus suap tidak terjadi di kementeriannya.
Berbagai langkah yang dilakukan untuk mencegah korupsi antara lain dengan memangkas perizinan, membentuk tim anti gratifikasi, hingga sistem online untuk menghindari kegiatan transaksional.
Enggar menegaskan, setelah diadakan pendidikan ini, tidak ada alasan lagi bagi para jajarannya untuk bermain-main di Kementerian Perdagangan.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kita caranya terhindar menggunakan jaket oranye? Kalau Anda main-main, izinkan saya untuk mengantarkan sendiri ke penjara," ujarnya.