Mendagri: 51 Kader PDIP Ikut Retreat Sejak Hari Pertama

23 Februari 2025 23:56 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan sambutan saat Retret Kepala Daerah di Akademi Militer, Magealang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan sambutan saat Retret Kepala Daerah di Akademi Militer, Magealang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). Foto: Aditya Aji/AFP
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap puluhan kader PDIP yang mengikuti retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, sejak hari pertama pada Jumat (21/2). Namun tak diungkap siapa saja kader tersebut.
ADVERTISEMENT
"Seingat saya dari data kita, kalau nggak salah ada 97 ya Kader PDIP ya. Jumlah semuanya. Dari 503 (peserta). Itu lebih kurang 50-an lebih. 51 (Kader PDIP) sudah masuk dari hari pertama. Hari yang pertama ya," kata Tito saat ditemui awak media di Akmil Magelang, Minggu (23/2).
"Karena ya mereka menyadari bahwa ini adalah program dari Pemerintah dan ini berguna untuk mereka sendiri dan mereka tahu bahwa ini adalah pada saat pemilihan, yang memilih kan rakyat ya. Tanggung jawabnya adalah kepada rakyat utamanya," sambungnya.
Di hadapan para peserta retreat juga, Tito mengaku sudah menyampaikan bahwa partai merupakan kendaraan politik saja. Partai memberikan kesempatan untuk maju sebagai calon kepala daerah. Ujungnya tetap rakyat yang memilih.
ADVERTISEMENT
"Tapi ketika menjadi kepala daerah bukan karena dipilih oleh partainya tapi dipilih oleh rakyatnya. Oleh karena itu kehadiran ini adalah untuk kepentingan rakyat. Mengharmonisasikan," ucapnya.
Tito juga menceritakan soal kondisi retreat kepala daerah. Antusiasmenya, kata dia, luar biasa. Para kepala daerah bisa bertemu satu sama lain untuk saling kenal dan bekerja sama.
"Bayangkan kalau seandainya enggak saling kenal. Jadi tempat ini menjadi tempat awal mereka saling mengenal, bahkan mungkin berbicara sudah mulai substansi apa yang penting perlu kita lakukan di provinsi kita," kata dia.
"Nah, kalau nggak hadir 'kan rugi. Mereka nggak jadi bagian itu. Mereka enggak punya punya kesempatan momentum mengenal satu sama lain yang bisa dalam posisi cair," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tito mengatakan, para kepala daerah ini masih akan ada lagi yang bergabung dalam retreat dalam beberapa hari ke depan. Namun, dia tidak bicara jumlah dan siapa saja yang akan ikut bergabung.
"Saya tahu dalam beberapa waktu ini akan ada lagi yang akan bergabung. Ya, saya enggak akan sebutin jumlahnya yang akan bergabung ya, silakan kita welcome masuk ya," kata dia.
Sementara untuk kepala daerah yang daerahnya masih bersengketa di MK, Tito memastikan ada orientasi lain yang akan dilakukan.
"Kalau ada yang enggak bergabung nanti ada, memang ada rencana kita untuk orientasi bagi yang 40 ya yang daerah yang belum dilantik. Karena apa? karena ada sengketa di MK," ucapnya.
Wamendagri Bima Arya di kompleks Akmil, Magelang, Jateng, Sabtu (22/2). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan oleh Wamendagri Bima Arya Sugiarto saat ditanya terkait perkembangan kepala daerah dari PDIP yang belum mengikuti retreat di Akmil Magelang.
ADVERTISEMENT
Bima bilang, memasuki hari ketiga retreat pada Minggu (23/2), masih ada 47 kepala daerah belum bergabung. Namun, ia tidak merinci siapa saja mereka termasuk apakah salah satunya kader PDIP.
"Ya, yang belum bergabung 47 ya, silakan, teman-teman hitung sendiri lah. Ya kira-kira yang sudah ada di dalam ini ada berapa. Begitu ya," kata Bima di Akmil.
Ada komunikasi dengan kepala daerah yang masih absen ikut retreat. Bima menyebut, kepala daerah yang belum bergabung retreat, sebenarnya ingin ikut bergabung termasuk dari PDIP. Hanya saja kapan mereka gabung, Bima tidak bisa memastikannya.
"Ya hasil pembicaraan seperti tadi. Ada keinginan untuk bergabung segera ya kita tunggu saja," kata Bima.
"Ya, tapi kalau berbicara itu kalau teman-teman tadi bertanya kan, ya apakah PDIP sudah bergabung begitu? Ya, kalau dari data yang ada, ya tentunya kan sebagian juga sudah ada di sini bersama-sama kan," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan mengikuti retreat. Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo menyebut instruksi ini terbit karena mempertimbangkan kondisi psikologis para kepala daerah
"Secara psikologis (kader PDIP) terganggu (Hasto ditahan KPK). Itu pertimbangan Ibu Megawati akan mempengaruhi psikologisnya pada saat mengikuti retreat," kata Rudy kepada wartawan di Solo.
Rudy merupakan kader PDIP sejak lama dan memiliki kedekatan emosional dengan Megawati. Sejauh ini hanya dirinya yang buka suara terkait alasan Megawati meminta kepala daerah PDIP menunda retreat.
Rudy mengatakan, kader-kader PDIP yang sudah resmi dilantik menjadi kepala daerah akan mentaati surat perintah Megawati.
"Kader PDI Perjuangan selalu mentaati. Kalau untuk penundaan kegiatan retreat bukan berarti tidak mengikuti retreat tapi ditunda. Mungkin retreatnya di lain tempat dan waktu," ucap Rudy.
ADVERTISEMENT