Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution mau melanjutkan jabatannya. Permintaan itu rencananya akan disampaikan Tjahjo saat bertemu dengan Dahlan.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima surat pengunduran diri Dahlan, Tjahjo memanggil bupati di Sumatera Utara itu untuk bertemu. Namun, belum disebutkan waktu pasti pertemuan itu bakal berlangsung.
"Arah saya mungkin seyogyanya yang bersangkutan terus melanjutkan tugasnya sebagai bupati. Arahnya nanti kalau ketemu, mudah-mudahan minggu depan ketemu," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4).
Selain itu, Tjahjo menilai alasan Dahlan mundur dari jabatannya juga janggal. Sebagai kepala daerah, Dahlan hanya ditugaskan menyukseskan pemilu di daerahnya, bukan memenangkan calon tertentu.
"Hak mundur kan hak setiap orang ya, tapi harus dijelaskan dulu secara clean and clear, jangan sampai menimbulkan persepsi yang tidak," kata Tjahjo.
Meski demikian, Tjahjo sudah menyampaikan surat pengunduran diri Dahlan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Namun, belum ada tanggapan balik soal permintaan Dahlan.
ADVERTISEMENT
Dahlan Hasan Nasution mengundurkan diri dari jabatan Bupati Mandailing Natal setelah Jokowi kalah di kabupatennya. Langkah itu diambil Dahlan karena kecewa dengan masyarakatnya yang dianggapnya masih termakan kabar bohong soal calon petahana. Padahal, menurut Dahlan, banyak pembangunan di Mandailing Natal yang berlangsung selama masa pemerintahan Jokowi.
Dahlan yang merupakan politikus Partai NasDem terpilih menjadi Bupati Mandailing Natal pada 2016. Masa jabatannya seharusnya baru selesai pada Juni 2021.