news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mendagri Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak Jelang Lebaran 2025

5 Maret 2025 17:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi terkait Isu-Isu Strategis terkait Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara virtual dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (27/3/2024) Foto: Dok. Kemendagri
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Tito Karnavian memimpin Rapat Koordinasi terkait Isu-Isu Strategis terkait Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara virtual dari Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (27/3/2024) Foto: Dok. Kemendagri
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah segera memperbaiki jalan yang rusak dari sekarang, sehingga nanti siap digunakan saat Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
“Saya minta untuk segera memperbaiki jalan provinsi dan kabupaten yang rusak mungkin, yang berlubang, karena perlu waktu,” kata Tito kepada wartawan usai rapat lintas kementerian membahas persiapan mudik lebaran di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (5/3).
“Karena kalau terjadi kerusakan jalan provinsi dan kabupaten itu akan berimbas kepada lau lintas secara nasional,” tambah dia.
Selain soal perbaikan jalan, Tito juga meminta sarana seperti rest area, dermaga, dan juga bandara yang dikelola oleh pemerintah daerah disiapkan dengan baik sesuai standar operasional.
“Bandara-bandara kecil itu ada juga yang dikelola oleh pemerintah daerah. Terutama daerah timur NTT, di Maluku, Maluku Utara, di Papua,” ujarnya.
“Ini juga kita minta kepada seluruh daerah untuk mengecek bandara-bandara tersebut agar siap,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain sarana prasarana, Tito juga meminta tempat wisata yang dikelola oleh Pemda agar ditingkatkan keamanan supaya tidak terjadi kecelakaan pada saat musim liburan.
“Seperti kebun binatang, kemudian tempat pantai misalnya. Jangan sampai terjadi kecelakaan,” pungkasnya.